Mulyadi |
PADANG-padanginfo.com- – Calon Gubernur Sumatera
Barat Mulyadi mengakui masih
merahasiakan nama calon wakil gubernur, selaku pendamping dirinya pada Pilgub
Sumbar yang bakal digelar September mendatang.
“Nama
wakil gubernur, selaku pendampingi saya masih saya simpan. Nama-nama itu harus
dikonsultasikan dulu dengan partai penggusung,” katanya ketika bersilaturahmi
dengan wartawan di Padang, Kamis (9/1)
Menurut politisi Partai Demokrat itu, para pendukung
dirinya harus bersabar karena calon wakil gubernur tersebut harus sejalan
dengan visi misi, termasuk program kerja yang dirancangnya.
“Saya
ingin pasangan saya pada Pilgub nanti bernar-benar memiliki kinerja yang total, ia
diharapkan juga sosok dikenal dan
mengenal masyarakat luas. Jadi saya minta rekan-rekan wartawan harus sabar pula
menunggu nama-nama wakil saya,” kata Anggota DPR RI dari Dapil II Sumbar itu
Mulyadi mengaku siap maju, dan tidak akan mundur dalam
pencalonannya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Barat pada Pilkada 2020.
Ia maju tanpa mempertimbangkan hasil
dari Undang-Undang Pilkada yang saat ini tengah dibahas.
“Saya
siap maju, dan isu-isu yang mengatakan, saya tidak maju karena takut mundur
dari DPR RI, saya katakan itu tidak benar,” jelasnya
Dikatakannya
, jika nantinya, Undang-Undang Pilkada yang baru mengharuskan Anggota
Legislatif agar mundur jika mengikuti Pilkada, ia pun sudah siap menyatakan
mundur.
“Saya
akan menerima apapun hasil dari Undang-undang (Pilkada) yang baru tersebut.
JIka pun diharuskan mundur dari DPR RI, saya siap mundur,” tegas Mulyadi seraya
menambahkan dirinya maju semata-mata ingin mengabdi kepada masyarakat, terutama
akan meningkatkan kemajuan diberbagai sektor di daerah ini.
Menanggapi
hasil survei SMRC beberapa waktu lalu yang menempatkan dirinya pada posisi
pertama sebagai Cagub Sumbar, Mulyadi sendiri mengaku tidak ingin jumawa.
“Tentunya
saya tidak ingin jumawa. Namun dengan hasil itu menjadi penyemangat saya
kedepan, untuk lebih menggencarkan sosialisasi, maupun menseriuskan
pencalonanan saya di Pilgub Sumbar,” pungkasnya (ak).