Pengurus BWKS yang dikukuhkan Walikota Deri Asta, Sabtu (13/3) ini dikomandoi ADek Rosssy Mukri selaku Ketua Uumum, Sekretaris Umum, Riswan Idris. Wakil Sekretaris, Anton Saputra dan Bendahara Umum, Djasrizal Sahoer.
Susunan Pengurus Balai Wartawan Kota Sawahlunto Periode 2020 - 2023 juga dilengkapi sejumlah bidang, yaitu, Bidang Hukum / Advokasi : Rahma Satra & Insan Kamil Dakoga, Bidang Organisasi/Sekretariat : Marjafri & Dinno Kembara Rosyie, Hububungan Antar Lembaga :Rollys Koto & Derry Azmadi, Litbang & SDM : Armadison & Rizal F Danil. Humas/Publikasi/Dokumentasi : Amin Pratikno & Taufan Razak, Pariwisata/Senibudaya/Pemuda&Olah Raga : Hendra Idris & Eraflah Barny, Koperasi/Kesra : Leo Trisman & Yusianto, Peranan Wanita : Yuni Oktariani & Rina Yisephin.
Deri Asta juga bangga karena Sawahlunto punya tokoh pers nasional,pejuang nasional yaitu Jamaludin Adinegoro. Untuk itu, keberadaan BWKS dapat menyemangati sikap kewartawanan Jamaluddin Adinegoro pada masa lampau, sebagai jurnalis dan pejuang.
" Kita sedang mengumpulkan semua data dan memerjuangkan agar Jamaludin Adinegoro dapat diakui sebagai Pahlawan Nasional.Mungkin banyak yang tidak tahu, kalau Adinegoro bukanlah nama beliau, Adinegoro itu adalah gelar kehormatan yang diberikan masyarakat Indonesia, nama asli beliau adalah Jamaludin , sekarang lebih dikenal dengan nama Adinegoro.
Pada kesempatan itu Adek Rossye mempertegas, kehadiran BWKS ini sebagai wadah silaturahmi bagi wartawan yang bertugas di Kota Sawahlunto. Di samping itu juga sebagai wadah edukasi dalam mehamami UU pokok pers , kode etik serta mengajak narasumber agar terbuka dalam memberikan informasi ke publik.
"BWKS bukan organisasi tandingan bagi PWI, AJTI, AJI atau organisasi profesi pers lainnya. BWKS, wadah silturahm, juga berupaya memberi gagasan pembangunan kepada pemerintah kota dan masyarakat Sawahlunto," tegas Adek
Pengukuhan Balai Wartawan Kota Sawahlunto ini juga hadir, Wakil Walikota, Zohirin Sayuti, Forkopimda Sawahlunto, Dinas/Instansi Pemko, BUMN/BUMD, PWI, PWRI, IMO, Niniak Mamak, Ormas/LSM dan Tokoh-tokoh masyarakat lainnya.. (riswan idris)