Notification

×

Indeks Berita

Pemko Pariaman Rekrut 44 Orang Tenaga Pendamping Desa

Selasa, 10 Maret 2020 | Maret 10, 2020 WIB Last Updated 2020-03-10T04:39:40Z
padanginfo.com - PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman membuka kesempatan kepada warga Kota Pariaman untuk bisa bergabung menjadi tenaga pendamping desa berdikari tahun 2020. Dibutuhkan 44 orang, satu koordinator dan 43 pendamping desa berdikari.

“Mereka ini akan bekerja sama dengan tenaga pendamping yang dibentuk oleh Kementerian PDTT,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kota Pariaman Efendi Jamal, Senin (9/3/2020).

Syarat untuk formasi ini antara lain, usia maksimal 35 tahun, bukan pengurus LSM dan bukan anggota atau simpatisan partai. “Serta, bersedia bekerja full time, dapat bekerja sama dengan tim dan mampu mengoperasikan komputer,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Pariaman.

Syarat khusus, pendidikan minimal S1 untuk koordinator pendamping desa berdikari dan D3 untuk pendamping desa berdikari. Selain itu juga memiliki SIM C, bukan anggota BKM/LKM, KSM serta bukan PNS/pegawai swasta atau pegawai honorer kota/kabupaten.

Pendaftaran telah dibuka sampai tanggal 13 Maret 2020. Pelamar harus mengantar langsung lamarannya ke DPMD Kota Pariaman yang beralamat di Jln Nasri Nasar No.01 Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman setiap hari kerja mulai pukul 09.00 s.d 15.00 WIB.

Peserta yang lulus test administrasi akan diumumkan di DMPM dan bisa mengikuti test selanjutnya. Tenaga pendamping berdikari nantinya akan diberi insentif melalui dana APBDes.

“Pendamping desa bukanlah mendampingi pelaksanaan proyek yang masuk desa. Bukan juga mendampingi dan mengawasi pengelolaan penggunaan dana desa. Tetapi melakukan pendampingan secara penuh terhadap desa,” ujar Efendi.

Pendamping desa diharapkan bisa meningkatkan kapasitas, efektifitas dan akuntabilitas pemerintah desa. Juga, meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. “Juga, untuk meningkatkan sinergi program pembangunan antar sektor dan mengoptimalkan aset lokal desa secara emansipatoris,” katanya.(*/afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update