Direktur Operasional Semen Padang FC, Effendy Syahputra saat launching pemain di Hotel Ibis Padang berjanji melunasi semua tunggakan dan utang yang dimiliki Semen Padang FC. “Kita pastikan hari ini diselesaikan dan akan kita bayarkan ke FIFA dan besok tidak ada masalah lagi,” katanya. Kamis (12/3).
Dia berharap pada tahun ini tidak ada lagi utang yang dimiliki oleh tim dan tunggakan terhadap gaji pemain, sehingga tidak ada pemain yang teriak-teriak di media sosial. “Semua ini dilakukan agar tim kita berkah,” katanya.
Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri menjelaskan masalah pendanaan tim Semen Padang FC tidak perlu diragukan lagi. “Saat ini dana sudah full dari sponsor utama tidak seperti tahun kemarin,” ujarnya.
Paling utama adalah pembayaran denda ke FIFA sebesar Rp 300 juta lebih. Semen Padang FC sudah menerima surat teguran akan diberikan hukuman jika kasus pemain asal Estonia, Tristan Koskor melapor ke FIFA tidak diselesaikan.
CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq menjelaskan, terkait sanksi terhadap Tristan Koskor akan segera ditransferkan karena dananya sudah disiapkan.
“Hari ini akan kita transfer. Nanti, bukti transfernya kita kirim ke PT LIB agar tim bisa login untuk registrasi pemain,” jelasnya.
Effendy Syaputra mengatakan, peluncuran pemain dibatalkan di Stadion Haji Agus Salim untuk mengantisipasi wabah Virus Corona. Terutama kesehatan pemain yang akan segera menjalani pertandingan.
“Kita buat sederhana, tapi berisi. Karena dihadiri Gubernur dan Direktur Semen Padang,” ujarnya.
Effendy mengklaim, saat ini Semen Padang FC memiliki banyak pemain terbaik, diharapkan bisa membawa Semen Padang ke Liga 1.
“Pemain kita bagus-bagus semua, kita juga punya salah satu pemain timnas usia 19 tahun, Muhammad Fadhil,” ujarnya.(ak)
