Para santri langsung disambut petugas pendataan di RSUD Sungai Dareh. |
Sebelum sampai di rumah, puluhan santri ini didata dan dicek kesehatannya untuk kemudian diharuskan melaksanakan isolasi mandiri.
Dengan menggunakan sebuah bis penumpang umum, santri dan santriwati itu tiba di kampung halamannya Rabu (15/4/2020) pagi. Sebagaimana perlakukan terhadap warga yang baru masuk Sumbar, petugas pun melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap mereka.
Bertempat di RSUD Sungai Daerah para santri didata. Setelah dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap barang bawaan, kepada mereka juga diberikan masker. Mereka juga diberi arahan.
Para santri itu masuk dalam kategori PPT (Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit). Para santri tersebut kampung halamannya tersebar pada sejumlah kecamatan di Dharmasraya.
Baca Juga: Pulang dari Makassar, Seorang Warga Dharmasraya Positif Covid-19
"Mereka diberi arahan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Pelaksanaan isolaasi ini akan mendapat pengawasan dari Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Dharmasraya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, dr Rahmadian.
Rahmadian berharap para santri itu dapat menjalankan isolasi mandiri dengan baik dan disiplin hingga mereka benar-benar bisa dipastikan tidak terpapar virus corona. "Kita harapkan mereka sehat-sehat semua," ujarnya.
Sementara itu, data pantauan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya pada hari ini, jumlah Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) 5596 dan kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) 229 orang kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 4 orang.(eko)