Notification

×

Indeks Berita

Gunakan Akun Istri untuk Hujat Dokter dan Perawat, Pria ini Ditangkap Polres Payakumbuh

Rabu, 15 April 2020 | April 15, 2020 WIB Last Updated 2020-04-15T09:43:02Z
padanginfo.com - PAYAKUMBUH - Desmaizar alias Ade (41) ditangkap polisi lantaran menuliskan doa agar makin banyak paramedis yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pria tersebut menuliskan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian di akun Facebook sang istri.

"Polres Payakumbuh telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana UU ITE terkait penyebaran informasi elektronik yang memiliki muatan penghinaan/pencemaran nama baik dan menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Donny Setiawan dalam keterangan pers, Rabu (15/4/2020).

Donny menilai tulisan Ade bertujuan agar masyarakat menolak pemakaman tenaga medis yang positif Corona. Tulisan itu berbunyi 'Semoga makin bnyk Dokter dan Perawat jadi korban Corona ko,, dan smkin bnyk urg yg menolak untuak dmakam kan di bumi alloh ko,,sbb ksombongan itu pkaian setan,, bukan pkaian manusia,,,jadi kalau setan tu mati,,ndk Ado hak nyo bkubua d bumi Allah ko doh,,' di akun Facebook Nola Bundanya Asraf.

"Penghinaan dan ujaran kebencian ditujukan agar masyarakat menolak pemakaman dokter dan perawat yang terkena wabah Corona," ujar Donny seperti dikutip detik.com.

Penangkapan ini, kata Donny, didasari laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Payakumbuh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Payakumbuh. Postingan Ade tersebut viral pada Minggu (12/4).

"Ditangkap Senin, 13 April 2020, pukul 17.00 WIB di Jorong Indo Baleh Timur, Nagari Mungo, Kecamatan Luhak, Kabupaten 50 Kota," ucap Donny.

Donny mengatakan postingan Ade viral di grup Facebook Info Kesehatan Masyarakat dengan 6.600 komentar dan dibagikan sebanyak 3.400 kali. Ade dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hingga Rabu siang akun Facebook atas nama Nola Bundanya Asraf masih aktif. Namun postingan yang menghujat paramedis itu tidak ada lagi. Mungkin sudah dihapus. Banyak orang yang tidak setuju dan protes atas postingan tersebut.

Meski banyak yang protes, tapi Nola Bundanya Asraf itu sepertinya tidak memberikan respon. Ia malah terkecan cuek. "ngak usah kepo", "jangan sok suci," tulisnya di laman facebooknya 20 jam sebelum ditangkap.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update