 |
| Petugas dengan alat berat mengeruk timbunan longsor yang menutup jalan. |
Karenanya jalur jalur tersebut ditutup total. Arus lalulintas dialihkan melalui Pesisir Selatan atau Dharmasraya.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang turut melakukan penanganan darurat untuk mempercepat pembukaan akses jalan Padang-Solok Selatan yang terputus akibat longsor di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
"Longsorannya cukup parah, menghabiskan jalan sepanjang 30 meter. Ada dua tahap penanganan darurat yang akan dilakukan agar akses jalan bisa segera dilalui kendaraan," kata Kepala BPJN III Padang Aidil Fiqri seperti dikutip antaranews.com.
Dikatakan, tahap pertama pekerjaan penanganan darurat itu membuka satu lajur jalan untuk dapat dilalui kendaraan dengan mengeruk bukit. Nantinya akan diberi polongan untuk mengalirkan air dari bukit supaya tidak menggerus jalan.
"Tahap pertama itu diharapkan bisa selesai dalam pekan ini sehingga arus lalu lintas antara dua daerah bisa melewati ruas jalan tersebut," jelasnya.
Sedangkan tahap kedua, adalah memasang jembatan panel dengan bentang 45 meter terdiri dari dua bentang jembatan, satu bentang sepanjang 30 meter dan satu bentang lagi sepanjang 15 meter, di mana di tengahnya diberi pilar penyangga, karena memakai dua bentang.
Selain sejumlah petugas, pihak BPJN III Padang mengerahkan dua unit alat berat untuk menggerus tebing untuk membuka akses jalan darurat.
Alihkan Lalulintas
Kasat Lantas Polres Solsel AKP Dwi Yulianto mengatakan mengantisipasi kemacetan pasca bencana pihaknya juga telah memasang imbauan agar pengguna jalan tidak melewati jalur Padang-Solok Selatan. Lalulintas dialihkan.
“Pengalihan arus ini baru sebatas imbauan kepada pengendara. Belum sampai melibatkan personil turun mengatur ke lapangan, karena tidak terjadi kemacetan,” katanya.
Disebutkannya warga yang ingin ke Solok Selatan terpaksa mengitari jalur Pesisir Selatan menuju Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi. Atau bisa juga menempuh jalan ke Dharmasraya. "Akses jalan melalui Dharmasraya ini sulit karena sebagian jalan belum beraspal alias jalan tanah," jelasnya.(*)
