 |
| Dirut Perumda Air Minum Padang Hendra Pebrizal saat memberikan keterangan soal tagihan pelanggan yang digratiskan selama tiga bulan.(f:dok) |
"Mereka yang digratiskan adalah gologan Sosial A, Sosial B dan rumah tangga 2A serta rumah tangga 2B. Selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni," jelas Dirut Perumda Air Minum Padang Hendra Pebrizal, Kamis (9/4/2020).
Dijelasnnya, golongan Sosial A dan Sosial B itu terdiri dari rumah ibadah, panti asuhan, panti jompo, keran umum, yayasan yang tak berpenghasilan. Pelanggan rumahtangga 2A dan 2B adalah pelanggan yang bangunan rumahnya non permanen dengan luas rumah 36 M2. Namun pengecualian terhadap asrama TNI dan Polri.
Dewasa ini jumlah pelanggan Perumda Air Minum Padang sebanyak 3550 pelanggan. Untuk mengetahuinya, pelanggan bisa melihat langsung dari surat tagihan masing-masing.
“Bisa lihat golongannnya di rekening tagihan masing-masing. Masyarakat tak perlu datang ke Perumda, kita akan lunasi langsung di rekening,” sebutnya.
Saat ini Perumda Air Minum Padang juga mengisi tedmon-tedmon yang ada di kota Padang untuk cuci tangan di tempat umum. Selain itu, juga memberikan bantuan Sembako terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Terutama yang berada di dekat intake Perumda.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap dengan upaya ini, diharapkan masyarakat terbantu dengan berbagai keringanan keringanan yang diberikan oleh pemerintah. Termasuk penggratisan air dari Perumda Air Minum Padang.
“Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi di saat pandemi Covid-19,” kata Mahyeldi.(*/afr)
