Notification

×

Indeks Berita

Polres Sawahlunto Batalkan 7 Penerima Bantuan Program Keselamatan 2020

Kamis, 30 April 2020 | April 30, 2020 WIB Last Updated 2020-04-30T06:52:38Z
Kasat Lantas Polres Sawahlunto AKP Dany Salman.
padanginfo.com - SAWAHLUNTO - Polres Sawahlunto akhirnya membatalkan bantuan kepada 7 orang pengemudi transportasi ojek penerima bantuan Program Keselamatan 2020 dari Pemerintah Pusat.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur, SIK melalui Kasat Lantas AKP Dany Salman. "Benar dibatalkan sebab kami mendapat kaduan dari Kepala Desa dan Lurah mengenai Bantuan Langsung Tunai yang juga diberikan kepada 7 orang penerima ini. Dibuktikan dengan kesamaan dari syarat penerima bantuan yaitu Kk dan KTP si penerima," ujarnya menjelaskan di ruang kerja, Kamis (30/4).

Sebelumnya Polres Sawahlunto memfasilitasi bantuan Program Keselamatan 2020 Pemerintah Pusat kepada 400 pengemudi transportasi ojek, bus, dan travel yang ada di Kota Sawahlunto berupa uang tunai sebesar Rp. 600 ribu tiap bulannya selama 3 bulan berturut.

Dan selanjutnya pihak Polres yang diwakilkan oleh Sat Lantas menyita 7 buah ATM dan Buku Tabungan BRI milik warga tersebut,  sebab setelah dikonfirmasi ulang para pengemudi ojek tersebut memilih bantuan dari Pemko Sawahlunto berupa BLT.

Tetapi  yang menjadi kendala ternyata dana yang diterima tersebut sudah habis terpakai. " Iya sudah digunakan uangnya, karena mereka sudah menerima seminggu yang lalu. Namun kita minta pernyataan mereka untuk mengembalikan uang tersebut,  karena akan kita berikan kepada pengemudi lain yang berhak. Untuk sementara kita sita dulu ATM dan Tabungan BRInya sebagai jaminan pengembalian uang tersebut," paparnya.

Disinggung tentang kapan akan dikembalikan, Dany mengatakan para pengemudi ojek tersebut berjanji setelah menerima BLT dari Pemko akan langsung setor ke Sat Lantas. Mengenai Desa atau Kelurahan dari pengemudi ojek tersebut berasal yaitu dari Kelurahan Durian 1, Durian II, Salak dan Kolok Mudik.

Dany juga menyampaikan bahwa Kamis tanggal 30 April 2020 ini pencairan terakhir untuk 150 lebih pengemudi transportasi penerima bantuan,  karena yang 250 pengemudi sudah menerima pencairan dana tunai dari BRI.

"Di sini si penerima bantuan yang mendominasi pengemudi ojek sebanyak 350 orang,  sedangkan 50 orang lagi pengemudi travel dan bus," katanya.

Dia juga berharap agar tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam menerima bantuan, sehingga merata sampai ke yang membutuhkan.  Dany sangat menghargai bantuan dari Kepala Desa dan Kelurahan yang cepat berkoordinasi melaporkan informasi ke Polres Sawahlunto tentang warganya yang juga mendapatkan BLT dari Pemko Sawahlunto.(ris)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update