Dari hasil pemeriksaan di RSUD Sungai Dareh tersebut, seorang yang positif terpapas covid-19 itu adalah PNS yang berdinas di lingkungan Pemkab Dharmasraya.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dr Rahmadian saat melakukan jumpa pres di ruangan media center Gugus Tugas Percepatan Penenganan Covid 19 Pemkab Dharmasraya, Selasa (21/04) mengatakan telah dilakukan tes cepat terhadap 12 warga. "Hasilnya tujuh positif dan lima negatif," ujarnya
Tujuh warga suspect corona berdomisili di Kecamatan Tiumang tiga orang, Kecamatan Sungai Rumbai tiga orang, dan Kecamatan Sitiung satu orang.
Satu dari tujuh warga suspect corona bekerja sebagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bertugas di wilayah Kecamatan Tiumang. ASN ini berinisial A berusia 54 tahun yang dari rekam jejaknya pernah bersentuhan dengan yang telah positif saat ini.
Terhadap tujuh warga yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test akan dilakukan swab test untuk memastikan apakah positif terjangkit atau tidak. "Jadi ini masih berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat, bisa saja nanti positif corona jenis lain," jelasnya.
Untuk itu, tambahnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tujuh warga yang menjalani tes cepat merupakan jemaah tabligh yang sebelummya melakukan pertemuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebagaimana diketahui Gowa merupakan daerah claster Covid-19.
Selain itu, sebut Rahmadian, pihaknya juga akan melakukan Rapid tes kepada 126 santriwan dan santriwati yang baru saja pulang dari Tumboro, Magetan Jatim.
"Kita punya alat Rapid tes ini sebanyak 80. Meski belum mencukupi, namun kami akan tetap melakukan Rapid tes ini nantinya," tuturnya.
Ia berharap kerjasama ketujuh warga itu bersedia menjalani swab test di RSUD Sungai Dareh agar penanganan lebih lanjut terhadap tujuh orang tersebut bisa dilakukan.
"Besok pagi (Rabu ini), tujuh orang ini akan kita lakukan swab tes di RSUD Sungai Dareh," kata Rahmadian.(eko)
