Notification

×

Indeks Berita

Selama Ramadhan, PDIP Sumbar Bagikan 500 Nasi Bungkus Setiap Hari

Kamis, 23 April 2020 | April 23, 2020 WIB Last Updated 2020-04-23T08:21:10Z
Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman.
padanginfo.com - PADANG - Selama Ramadhan 1441 H/2020 M, PDIP Sumbar menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa, bagi warga terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19) di Padang.

“Nasi untuk berbuka. Dibeli dari pedagang yang juga terdampak Covid19. Semoga sedikit ikhtiar kita ini, bisa tetap menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ujar Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/4/2020).

Langkah yang dilakukan PDIP Sumbar ini, sebut Alex, diharapkan diikuti pengurus di tingkat kabupaten dan kota di Sumbar. Selain itu, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat lainnya, tanpa memandang perbedaan politik dan sekat sosial lainnya.

“Insya Allah, seluruh umat Islam di Indonesia, serentak berpuasa pada Jumat (24/4/2020) besok. Mari kita saling bergotong-royong membantu saudara kita yang terdampak Covid19 dengan menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa,” ajak Alex.

Selain meningkatkan kesetiakawanan sosial, sebut Alex, nilai ibadah dalam menyediakan penganan untuk berbuka ini, bernilai pahala sangat besar di mata Allah. Mari kita saling berlomba-lomba untuk beramal saleh selama Ramadhan.

Menurut Alex, nasi bungkus itu nantinya akan dijemput tim dari PDIP Sumbar ke pedagang, lalu diantarkan ke masing-masing warga di daerah yang direkomendasikan. Titik distribusi nasi ini tidak sama setiap hari. Hal ini disebabkan adanya kebijakan physical distancing (jaga jarak) yang mesti dipedomani.

“Kalau nasi ini dibagikan di satu titik saja setiap harinya selama Ramadhan, tentu berpotensi menimbulkan kerumunan warga. Sesuai rekomendasi kepolisian, maka pendistribusian akan berubah-ubah setiap hari,” ungkap Alex.

Baca Juga: PDIP Sumbar Segera Bagikan Ribuan APD dan Masker

Penyemprotan Disinfektan

Disamping itu, salah satu upaya yang mesti terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid19 yang telah masuk kategori pandemi itu yakni, melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

“Kita telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sumbar dan cabang-cabangnya se-Sumbar, untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan,” terang Alex.

Titik-titik penyemprotan, terang Alex, rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya. “Masjid dan mushalla, jadi prioritas utama kita untuk disemprotkan cairan desinfektan. Tidak hanya dibagian luar, penyemprotan juga dilakukan di dalam masjid dan mushalla,” terang dia.

Selama 14 hari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar terhitung sejak Rabu (22/4/2020) hingga 5 Mei 2020, Alex mengimbau seluruh lapisan masyarakat, untuk menaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan gubernur beserta bupati dan wali kota se-Sumbar.

“PSBB merupakan salah satu pilihan yang diambil pemerintah, dalam menekan penyebaran Covid19 ini. Tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, tentu hal ini akan jadi sia-sia saja. Mari kita patuhi dan bersabar sementara waktu,” tutur Alex.(*/ak)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update