Notification

×

Indeks Berita

Tidak Pulang Tiga Hari, Dua Pelajar Agam Ditemukan Meninggal di Sungai

Jumat, 10 April 2020 | April 10, 2020 WIB Last Updated 2020-04-10T11:43:09Z
Peetugas BPBD Agam bersama warga mengevakuasi korban.
padanginfo.com - AGAM - Dua orang pelajar SMP didapatkan terapung di aliran Sungai Anak Aia Kasiang, Kecamatan IV Nagari, Agam, Sumbar. Kedua ditemukan di lokasi yang berbeda, sama-sama sudah tidak bernyawa.

Jumat (10/4/2020) siang, warga menyaksikan sesosok tubuh yang hanyut di sungai yang keruh. Warga langsung melaporkan penemuan mayat itu pada pihak kepolisian dan BPBD Agam.

"Melihat adanya jasad manusia yang tersangkut di sungai, kita langsung memberitahu masyarakat lainnya dan melaporkannya ke BPBD Agam," ujar seorang warga.

Tim BPBD Agam yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke lokasi penemuan jenazah dan melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Agam, M Lutfi membenarkan, telah ditemukan dua sosok jenazah di daerah Anak Aia Kasiang.

Dia menjelaskan, paska mendapatkan laporan, pihaknya bersama kepolisian melakukan evakuasi. Awalnya ditemukan satu jenazah. Kemudian di lokasi yang berjauhan diemukan satu jenazah lagi.

Camat IV Nagari Roza Syefridayanti mengatakan, dari identifikasi di Puskesmas Bawan, diketahui kedua korban merupakan warga Jorong Puduang, Nagari Bawan. Kedua nya merupakan pelajar SMPN 4 dan SMP II di kecamayan IV Nagari.

"Sebelumnya ada laporan ada warga yang tidak pulang selama 3 hari. Setelah dilakukan penyelidikan, ciri-ciri korban sesuai dengan yang dilaporkan," katanya.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin membenarkan penemuan dua mayat itu. Mayat itu pertama kali dilihat oleh Agra (23) yang tersangkut kayu dengan posisi telungkup.

Kemudian anggota Polsek Ampeknagari bersama anggota Inafis Polres Agam mendatangi tempat kejadian perkara serta membawa mayat ke Puskesmas Bawan untuk dilakukan visum et repertum.

Setelah dilakukan visum et repertum ada masyarakat mengaku kehilangan anaknya sekitar tiga hari yang lalu dan setelah di lihat ciri-cirinya sesuai dengan anaknya yang hilang.

Disebutkan kedua korban adalah Yudi (17) dan Rahma (17) warga Pilubang, Jorong Pudung, Nagari Bawan..(*/afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update