padanginfo.com - DHARMASRAYA - Sebanyak 13 orang perawat dan bidan melakukan karangtina dan isolasi mandiri di Ruangan Gedung Baru RSUD Sungai Dareh, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
Penyebab petugas medis ini harus dikarantina disebabkan melakukan kontak dengan salah seorang pasien PDP Covid-19.
Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah yang di dampingi kababid Pelayanan dan Humas RSUD Sungai Dareh dr Milana Gafar menjelaskan 13 perawat dan bidan itu melakukan tugas persalinan.
Seorang pasien yang beratatus PDP melakukan persalinan di RSUD Sungai Dareh Senin (4/5/2020) malam, dengan operasi.
"Untuk mengantisipasi, ke 13 perawat dan bidan itu menjalani karantina dan isolasi di ruang gedung baru RSDU Sungai Dareh selama 14 hari," jelas Chusnul.
Disebutkan Chusnul, pihaknya masih menunggu hasil tes swab dari labor Unand. "Mudah-mudahan hasilnya negatif. Dan mereka bisa beraktifitas kembali," tuturnya.(eko)
Penyebab petugas medis ini harus dikarantina disebabkan melakukan kontak dengan salah seorang pasien PDP Covid-19.
Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah yang di dampingi kababid Pelayanan dan Humas RSUD Sungai Dareh dr Milana Gafar menjelaskan 13 perawat dan bidan itu melakukan tugas persalinan.
Seorang pasien yang beratatus PDP melakukan persalinan di RSUD Sungai Dareh Senin (4/5/2020) malam, dengan operasi.
"Untuk mengantisipasi, ke 13 perawat dan bidan itu menjalani karantina dan isolasi di ruang gedung baru RSDU Sungai Dareh selama 14 hari," jelas Chusnul.
Disebutkan Chusnul, pihaknya masih menunggu hasil tes swab dari labor Unand. "Mudah-mudahan hasilnya negatif. Dan mereka bisa beraktifitas kembali," tuturnya.(eko)