 |
| Walikota Deri Asta sedang menyimak pendapat Sekretaris DKP3 Sawahlunto, Heni Purwaningsih terkait pemanfaatan pekarang rumah sebagai lahan produktif (ris) |
"Ajakan kita mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menjaga ketersediaan pangan keluarga di masyarakat," kata Walikota Deri Asta, Kamis (14/5).
Dikatakannya, optimal lahan pekarangan bisa ditanami dengan sayur dan buah. Sedangkan peternakan bisa dengan beternak ayam, itik dan budidaya ikan.
Dikemukakan wako, komoditi pertanian lain yang sudah ditanam di pekarangan, ladang dan kebun agar tetap dipelihara serta dirawat supaya dapat menjadi sumber pendapatan. Pandemi covid-19 yang terjadi kini belum pasti akan berakhirnya.
"Kita mengapresiasi aktifitas menanam yang dilakukan petani di bulan puasa ini. Kita minta pada petani mencadangkan hasil panen, terutama padi agar tidak menjual semua, dan dijadikan untuk konsumsi rumah tangga serta kebutuhan masyarakat Sawahlunto," ujar Deri.
Lebih jauh dikemukakannya, Tentunya semua ini tak terlepas dari motivasi Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan(DKP3) Diharapan, kebutuhan pangan di kota ini selalu tersedia.
Sekretaris DKP3 Sawahlunto, Heni Purwaningsih , membenarkan apa yang disampaikan Walikota.
"Bapak Walikota Deri Asta bahkan sudah membuat surat edaran buat warga. Agar memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, agar ditanami tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, guna menopang ketahanan pangan rumah tangga. Kita sudah sediakan bibitnya, masyarakat tinggal menanam dan memeliharanya saja lagi., dan bibit ini sudah kita bagikan melalui desa dan kelurahan." ujar Heni. (Teti/Ris)
