 |
| YA, napi asimilasi, yang didor karena berusaha kabur saat akan ditangkap pewtugas Polresta Padang. (f:ist). |
YA ditangkap di Jalan Sawahan, depan SBPU, Kamis (7/5/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ia harus merasakan timah panas petugas karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
"Terpaksa kami tembak lantaran berupaya melarikan diri dan mengetahui dirinya sudah dikepung polisi," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Jumat (8/5).
YA yang merupakan napi asimiliasi dari Lapas Kelas II A Padang ditangkap karena merupakan otak dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan serangkaian aksi pembegalan yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Tidak hanya YA yang ditangkap. Petugas Polres Padang juga meringkus empat orang anggota komplotan YA. Mereka adalah berinisial MYP (20), RF (22), AP (19) dan RM (22).
Disebutkan Rico, MYP ikut ditangkap bersamaan dengan YA di Sawahan. Sementara untuk ketiga nama lainnya diciduk di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat.
Dari hasil penyelidikan polisi, YA dan MYP mengaku telah mencuri sepeda motor merek Suzuki Satria FU di wilayah Padang Barat. Selain itu, ia juga mengaku melakukan aksi pembegalan terhadap pengendara di kawasan Alai, Kecamatan Padang Utara.
"Pelaku tidak beraksi berdua saja, mereka juga mengajak ketiga rekannya melakukan aksi tersebut," sebut Rico seraya menyebutkan Cara yang mereka gunakan adalah memepet kendaraan yang dikemudikan korban sembari mengancam menggunakan samurai.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa sebilah senjata tajam jenis Samurai dan tiga unit sepeda motor merek Suzuki FU serta Honda Vario dan Scoopy yang diduga digunakan pelaku dalam beraksi yang diduga juga hasil curian.
Saat ini kelima pelaku telah meringkuk di sel tahanan Mapolresta Padang.(*/afr)
