 |
| Fadhlur Rahman, Dewan Pembina GP Ansor Sijunjung yang menjalani perawatan di Puskesmas Sijunjung.(f:dok) |
Kasus main pukul ini terjadi dalam kegiatan silaturahmi PCNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sijunjung di aula kantor DPRD Sijunjung, Sabtu (27/6) siang.
Menurut Fadhlur Rahman Ahsas, pada siang itu ia bersama rombangan atas nama undangan dari Ketua NU guna melaksanakan silaturrahim datang gedung dewan.
Saat ingin masuk ke ruangan Fraksi PKB, datang Ketua PKB Sijunjung yang menyalami kedatangan Ketua DPW PKB Sumbar Feby Dt Bangso. Sementara Fadhlur berada tepat dibelakang ketua DPW PKB Sumbar.
Tiba-tiba Nofriadi Zulka datang menghampirinya dan langsung menendang tanpa basa basi ke dadanya. Mendapat serangan tiba-tiba itu, Fadhlur tentu tidak bisa menangkis. Ia terpental.
Fadhlur mengalami muntah-muntah. Ia segera dilarikan ke puskesmas Sijunjung.
Tidak hanya Fadhlur yang menjadi korban main tangan Nofriadi. Sekretaris PCNU Sijunjung Pebriyaldi juga mendapat tinju tepat dihulu hatinya.
Keterangan yang dihimpung, kehadiran Fadhlur dan Pebriyaldi dalam acara tersebut atas nama GP Ansor dan PCNU, melalui ketua PCNU untuk memenuhi undangan dari Ketua DPC PKB Sijunjung yang disampaikan lewat WA grup PKB.
Mendapat perlakuan penganiayaan ini, Fadhlur Rahman membuat laporan polisi ke Polsek Sijunjung dengan nomor : LP/14/2020/SPKT-sek SJJ. Pelapor Fadhlur Rahman dan Febriyaldi Sekretaris PCNU Sijunjung yang juga mendapat pemukulan dari Ketua PKB Sijunjung tersebut.(afr)
