 |
| Kantor Gubernur Sumbar. (f:dok) |
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 4 dari 30 pegawai dilingkup Kantor Gubernur Sumbar terpapar positif covid-19. Ini hasil yang dikeluarkan labor FKDOK Unand Padang, Minggu (7/6). Dari 30 nama itu, ada nama Wagub Nasrul Abit dan Plt Kabiro Humas Zardi Syarir dinyatakan negatif.
Namun disayangkan, sampai berita ini dituturnkan, Zardi Syahrir belum menjawab padanginfo, terkait kronologis penyebab 4 pegawai itu terpapar covid-19
Keterangan yang dihimpun, instruksi tersebut dimaksudkan untuk segera mengetahui kondisi kesehatan pegawai lainnya. Terutama mereka yang diduga pernah kontak dengan 4 orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona tersebut.
Diketahui positifnya 4 orang pegawai bekerja di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar memang dilematis. Sebab, kepastian ini didapatkan saat pemerintah tengah bergerak memasuki tahapan implementasi penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Sumbar.
Baca Juga: 4 Orang Pegawai Pemprov Sumbar Positif Covid-19
Menurut informasi, instruksi tersebut disampaikan kepada semua kepala sub bagian. Para Kasubag diminta untuk menyuruh para staf dan pegawai, terutama yang berkemungkinan pernah kontak dengan 4 orang yang positif tersebut, untuk melakukan tes swab yang dikoordinir langsung oleh pihak kantor gubernur.
Hanya saja, Senin (8/6/2020) ini, lingkungan kantor Gubernur Sumbar di Jalan Sudirman, tampak lengang. Belum diketahui pasti apakah ini ada hubungannya terpaparnya 4 orang pegawai tersebut.
Padahal, menurut informasi yang didapatkan, hari Senin ini para pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar diminta untuk masuk kantor. "Barangkali banyak pegawai yang cemas dan takut masuk kantor," ujar seorang sumber.
Kecemasan para pegawai itu memang tidak berlebihan. Sebab, diantara 4 orang pegawai yang positif Covid-19 itu adalah pegawai yang aktif bergerak dan berhubungan dengan pihak lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawab pekerjaannya.
Selain di kantor Gubernur Sumbar, pegawai yang terpapar corona lainnya bertugas di BPBD dan Satpol PP Sumbar.
Informasi yang diperoleh, 1 dari 4 pegawai itu, sebelum terpapar pernah ke Bukittinggi untuk menghadiri pesta perkawinan keluarga. Seseorang itu bernisial HS, bertugas pada bagian protokoler Biro Umum, pernah pula mengikuti tugas Wagub ke Solok Selatan dengan menumpangi mobil dinas PJR.
Dua orang yang tertugas sebagai Satpol PP dipastikan juga sudah banyak melakukan kontak dengan orang lain terutama terkait dengan pekerjaannya.(ak/afr)
