padanginfo.com - PADANG – Terjadi peningkatan terus pasien kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar). Hasil pemeriksaan sampel spesimen pada Selasa (25/8/2020) pagi, tercatat penambahan 78 positif. Penambahan ini, berasal dari delapan kabupaten dan kota.
"Kami menerima hasil pemeriksaan sampel spesimen yang dikirimkan oleh penanggung jawabnya Dr Andani Eka Putra sebanyak 1.564 sampel. Lab Fakultas Kedokteran Unand 1.440 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 157 spesimen. Ditemukan sementara 78 sampel terkonfirmasi positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal melalui keterangan tertulisnya.
Rincian penambahan itu, dari Kota Padang 27 orang, Kota Pariaman 31 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Padang Panjang 3 orang, Dharmasraya 1 orang, Payakumbuh 1 orang, Limapuluh Kota 6 orang dan Kabupaten Agam 4 orang. Sementara, sembuh terkonfirmasi sementara 19 orang.
Menyikapi peningkatan kasus positif harian tersebut, Pemprov Sumbar memastikan adanya program tes swab gratis bagi masyarakat Sumbar. Tes swab gratis itu tidak hanya bagi warga luar yang datang ke Sumbar.
"Semua warga dengan riwayat kontak langsung atau merasa memiliki gejala, silakan ikuti tes swab secara gratis,” ujar , Jasman Rizal.
Kebijakan itu ditempuh guna memutus rantai penularan Covid-19 sembari tetap produktif menjalani aktivitas keseharian. Warga diminta untuk tidak takut melakukan pemeriksaan.
“Masyarakat tidak usah enggan, tidak usah takut. Ayo berkontribusi aktif sembari tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Jasman yang juga merupakan Kepala Diskominfo Provinsi Sumbar ini.
Warga bisa melakukan pemeriksan do puskesmas terdekat atau rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh Pemprov Sumbar.
Meski terus terjadi lonjakan dalam sebulan belakangan, menurut Jasman, penanganan Covid-19 di Sumbar sudah baik. patokannya positivity rate dan testing rate yang masih dibawah rata-rata nasional.
“Jangan melihat angka-angka, lihatlah persentase yang masih terbaik di Indonesia. Peningkatan pun dirasa masih wajar dengan jumlah sampel yang diperiksa. Belum pernah pertambahan kasus harian mencapai ratusan,” sebutnya.(afr)
