 |
| Adrian (dok) |
padanginfo.com-PADANG --- Komisioner Komisi Informasi Sumbar Adrian meminta Gubernur Mahyeldi menyapikan serca terbuka ke publi terkait soal surat yang bertanda tangan itu. "Polemik soal surat dan segala macamnya keberanian Gubernur harus diasah," ujarnya di Padang, Kamis, 2/9/2021.
"Jangan ngacir atau lari dari kejaran pers untuk sesuatu yang viral," ujar Adrian.
Sebagai politisi paripurna seperti Mahyeldi pasti paham di mana pers itu berada dalam kancah pergulatan isu kemarin, hari ini dan kedepan.
"Buya Mahyeldi tinggal menggelar keterangan dengan seluruh media cetak online elektornik lokal dan nasional, sampaikan saja apa adanya. Jangan mengintervensi judul dan lead, dan soal dugaan hukum, Pak Mahyeldi cukup sampaikan mengormati proses hukum," ujar Adrian.
Jangan membiarkan sebuah isu viral di era kekinian, viral di era digital ini adalah maha benar, katanya
"Kondisi hiruk pikuk. Sumbar kekinian tidak bisa di padamkan dengan meng-cut pers tentang isue itu, atau memakai statmen pihak lain. Hari ini informasi fakta dan terbuka itu publik maunya dari Buya Mahyeldi sendiri," ujar Adrian yang juga komisioner KI Sumbar dua periode. (rilis)
