Notification

×

Indeks Berita

Diterima Deri Asta, Tim dari Kemensos Verifikasi Data Kesejahteraan di Sawahlunto

Selasa, 09 November 2021 | November 09, 2021 WIB Last Updated 2021-11-09T03:21:45Z

Walikota Deri Asta ketika menerima tim pejuang uda dari Kemensos
,
padanginfo.com- SAWAHLUNTO - Tim dari Pejuang Muda Kementerian Sosial memverifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)  dari rumah ke rumah di Kota Sawahlunto. Ini dimaksud  meningkatkan keakuratan data DTKS dari Kemensos. Tim Pejuang Muda Kemensos berjumlah 10 orang itu diterima Walikota Sawahlunto Deri Asta, pada Senin 08 November 2021  di Balaikota. 

Walikota Deri Asta berpesan agar tim Pejuang Muda itu bekerja dengan baik dan optimal sebab data DTKS yang mereka verifikasi tersebut memiliki banyak manfaat dan menentukan keberhasilan banyak program pemerintah. 

"Memang dalam urusan bantuan sosial dan lainnya yang terkait itu, kendala paling sering ditemui adalah data yang tidak valid/akurat, kurang dan sebagainya. Karena itu memang perlu sekali data - data apalagi data DTKS ini kembali diverifikasi sehingga lebih akurat. Kami yakin tim Pejuang Muda yang terdiri dari para mahasiswa berprestasi ini mampu mengemban amanah verifikasi dan validasi data DTKS ini dengan baik," kata Walikota Deri Asta.

Kepada masyarakat yang nanti diverifikasi dan divalidasi oleh tim Pejuang Muda, Walikota Deri Asta mengajak untuk dapat memberikan informasi - informasi yang benar dan akurat sehingga data yang dikumpulkan pun valid. 

"Program pemerintah itu agar dapat berjalan dan berhasil ditentukan dari data - data yang benar dan akurat (valid). Maka itu butuh peran kita bersama sehingga data yang dikumpulkan itu valid," sebut Walikota Deri Asta. 

Kepala Dinsos PMD - PPA Kota Sawahlunto, Efriyanto, yang mendampingi tim Pejuang Muda Kemensos tersebut melaporkan bahwa proses verifikasi data DTKS oleh Pejuang Muda jadwalnya selama 2 bulan. Sehingga proses verifikasi data DTKS Sawahlunto ditargetkan rampung pada akhir Desember nanti.

"Tim Pejuang Muda Kemensos untuk Sawahlunto ini ada 10 orang, terdiri dari mahasiswa di Perguruan Tinggi dalam Sumbar dan luar Sumbar. Mereka dalam bertugas verifikasi dan validasi data DTKS secara door to door akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan serta TKSK setempat," kata Efriyanto. (*/wan)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update