Suasana Seminar Nasional DR.H.Abdullah Ahmad Menuju Pahlawan Nasional di kampus UNP, Selasa (30/11). |
Padanginfo.com-PADANG- Pendiri Perguruan Adabiah dan PGAI Padang, DR.H.Abdullah Ahmad diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Abdullah Ahmad dinilai telah berjasa dalam melakukan pembaruan pendidikan di tanah air.
Demikian kesepakatan dari Seminar Nasional DR.H.Abdullah Ahmad Menuju Pahlawan Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pendidikan Guru Agama Islam (PB PGAI), di Hospitality Centre Kampus Universitas Negeri Padang, Selasa 30 November 2021
Seminar yang diselenggarakan secara hibrid yaitu Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring), menghadirkan pembicara sejarawan Prof Dr. Taufik Abdullah dan Prof Dr Gusti Asnan. Dari pihak keluarga ikut berbicara Prof Dr. Syafrida Manuoto dan Guspardi Gaus, politisi anggota DPR RI Fraksi PAN yang juga alumni PGAI Padang..
Sejarawan Taufik Abdullah, secara virtual mengawali paparannya dengan menjelaskan Gerakan Kaum Muda di Sumatera Barat seperti Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi , H.Karim Amrullah (Haji Rasul), Zainuddin Labay, dan H. Abdullah Ahmad adalah bahagian dari Gerakan Kaum Muda
"H.Abdullah Ahmad adalah salah seorang pembaharu yang berkontribusi besar dalam perjuangan kemajuan nasional. Apabila sejarah menulis tentang Sumatera Thawalib dan Paralel, maka H.Abdullah Ahmad tak bisa ditinggalkan " katanya.
Jasa-jasa pendidikan H. Abdullah Ahmad adalah menghasilkan murid mùrid beliau langsung ataupun tak langsung yang ikut menghasilkan kemajuan bagi bangsa ini.
Sedangkan Gusti Asnan memaparkan, H.Abdullah Ahmad yang lahir tahun 1878 dari keluarga orang surau, ibu asa Bengkulu ayahnya H. Ahmad yang bersaudara dengan H.Abdul Halim, Syekh Gapuak, Imam masjid Gantiang.
"Beliau bukan saja ulama yang membawa pembaharuan di bidang pemikiran agama, tetapi Abdullah Ahmad juga pejuang pendidikan, seorang pedagang yang kaya, tapi juga seorang wartawan" kata Gusti
Abdullah Ahmad masuk sekolah Belanda Tweede School Padang Panjang, usia 17 tahun naik Haji ke Mekah dan berguru kepada Syekh Ahmad Chatib ulama Minangkabau disana. Tahun 1899 ia kembali ke Minangkabau dan membawa gagasan baru dibidang pendidikan.
Mendirikan sekolah Adabiah tahun 1909 yang kemudian
tahun 1915 menjadi Holandsh Inlandsche School
Adabiah (HIS) yang berhasil menyangi pemerintah Belanda karena sekolah
tersebut sangat membatasi kesempatan belajar bagi bangsa Indonesia.
"Kiprah H. Abdullah Ahmad telah memengaruhi kemajuan pendidikan bangsa
Indonesia" kata Gusti.
Gusti Asnan juga memaparkan peranan H. Abdullah Ahmad di bidang politik dengan mendirikan Cabang Syarikat Islam (SI) di Padang dan dia juga aktif sebagai wartawan yang ikut mendirikan majalah Al Munir.
Mewakili pihak keluarga Prof Dr. Syafrida Manuwoto, mengungkapkan kesaksian selaku cucu dari H.Abdullah Ahmad tentang kiprah H.Abdullah Ahmad. Kesaksian lain dari pakar pertanian IPB Bogor ini adalah bahwa H.Abdullah Ahmad mendirikan PGAI untuk menyatukan pertentangan pemikiran yang terjadi waktu itu.
Irwan Prayitno selaku Key note speaker dengan
berpantun mengungkap kan kebesaran H. Abdullah Ahmad dan menyimpulkan bahwa
tokoh besar itu layak jadi Pahlawan
Nasional. " Saya menyimpulkan dan yakin sekali bahwa Dr.H.Abdullah Ahmad
pantas sekali menjadi Pahlawan Nasional" katanya.
Sebelum paparan, Seminar yang juga memberikan kesempatan penyampaian sambutan kepada Rektor UNP Prof Dr. Ganefri, yang mengatakan, UNP merespon positif perjuangan usulan Dr.Abdullah Ahmad ini menjadi Pahlawan Nasional.
Saya pelajari perjuangan Abdullah Ahmad ini, pantas lah beliau menjadi Pahlawan Nasional. " Ini salah satu bukti bahwa Minangkabau banyak menjadi tokoh perjuangan negara"
Di bidang pendidikan,
Abdullah Ahmad telah memulai pendidikan dengan sistem halaqah, kemudian
merubah dengan sistem klasikal.
Abdullah Ahmad adalah seorang agen pembaharuan,
artinya beliau adalah seorang guru.
Karena itu UNP sebagai lembaga yang dipercayakan pemerintah untuk
mendidik guru, maka sangat berkepentingan dengan H. Abdullah Ahmad ini.
"UNP berkewajiban dengan perjuangan Abdullah Ahmad yang sangat berjasa menjadi guru" kata Ganefri.
Ketua PB PGAI, Fauzi Bahar dalam sambutannya bertekad memperjuangkan Abdullah Ahmad menjadi Pahlawan Nasional. "Kita yakin H.Abdullah Ahmad akan diakui menjadi Pahlawan Nasional, karena perjuangan beliau ini luar biasa untuk kemajuan pendidikan di negeri kita ini " ujarnya. (in).