Notification

×

Indeks Berita

Jasman Rizal: Varian Baru Corona Belum Terdeksi di Sumbar

Minggu, 28 November 2021 | November 28, 2021 WIB Last Updated 2021-11-28T01:48:33Z

 



Padanginfo.com-PADANG-Varian baru virus Corona yang disebut Omicron belum terdeksi di Sumatera Barat. Namun demikian, kita tetap waspada terhadap virus baru yang disebut bersumber dari Afrika itu.

Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar yang juga Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Statistik (Kominfotik) Sumatera Barat Jasman Rizal, di Padang, Sabtu (27/11).

Jasman membantah kalau isu yang menyebutkan ada satu keluarga di Pessel terkena virus Omicron sepulang dari Jakarta.

“Tidak ada. Isu saja. Kalau ada dokter Andani pasti menyampaikan ke saya,” sebut Jasman di sela-sela kegiatan Bimtek “Politik Anggaran” Jurnalis Sumbar. Dokter Andani Eka Putra adalah Kepala Labor  Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang kini menjadi staf ahli Menteri Kesehatan dalam penanganan virus Corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, varian B11529 yang dinamai Omicron mempunyai protein lonjakan yang secara drastis berbeda dengan virus corona asli yang menjadi dasar pembuatan vaksin.

Para ilmuwan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sepenuhnya memahami mutasi varian ini. Saat ini, tengah dilakukan penelitian untuk menentukan apakah Omicron lebih menular daripada varian lain dan terkait efektivitas vaksin untuk melawannya.

“Varian baru dari virus Covid-19 ini sangat mengkhawatirkan. Ini adalah versi virus yang paling banyak bermutasi yang pernah dilihat hingga saat ini,” ujar ahli virologi di Universitas Warwick Inggris Profesor Lawrence Young seperti dikutip dari Reuters, Minggu (28/11/2021).

Ia mengatakan, beberapa mutasi yang mirip dengan perubahan dari varian lain menjadi perhatian karena potensi peningkatan penularan dan resistensi parsial terhadap kekebalan yang muncul karena vaksin atau secara alami.

Atas penemuan varian baru ini, sejumlah negara mengambil kebijakan menangguhkan perjalanan dari Afrika Selatan. Mulai  Senin (29/11/2021).

Kanada akan menutup perbatasannya, menyusul larangan penerbangan yang diumumkan oleh Inggris, Uni Eropa, dan negara lainnya. Beberapa negara lain termasuk India, Jepang, Israel, Swiss, Turki, dan Uni Emirat Arab juga memperketat pembatasan perjalanan. (in).

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update