Notification

×

Indeks Berita

Satpam dan ART Terlibat, Pelaku Pembunuhan Pengusaha Elpiji di Belimbing Ditangkap

Jumat, 05 November 2021 | November 05, 2021 WIB Last Updated 2021-11-05T10:18:47Z


Inilah tidga dari enam pelaku perampokan yang menewaskan seorang pengusaha  gas elpiji di Belimbing Padang (dok)

padanginfo.com-PADANG – Kerja keras Polresta Padang membuahkan  hasil.  Tiga pelaku perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang diringkus tim Klewang Polresta Padang. Satu di antaranya diamankan di Palembang, Sumatra Selatan.

Sedangkan dua pelaku lainnya tak lain merupakan asisten rumah tangga (ART) dan satpam rumah.

Keterlibatan orang terdekat korban dalam kasus ini berhasil diungkap pihak kepolisian kurang waktu 24 jam pasca kejadian.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengungkapkan, pihaknya tidak langsung mengekspos keterlibatan asisten rumah tangga dan satpam dalam kasus ini lantaran pada saat itu masih melakukan penyelidikan.

“Ini kerja keras anggota di lapangan, mulai melakukan olah tempat kejadian perkara dan dengan teknologi mengetahui otak pelaku dalam kasus ini adalah dari pihak dalam sendiri,” kata Imran saat jumpa pers di Mapolresta Padang, Jumat (5/11/2021).

“Dalam hal ini tenggang waktu tidak ekspos dulu, karena anggota melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya yang melarikan mobil. Makanya beredar kabar dan informasi hoaks, kami tidak menyampaikan karena anggota masih bekerja di lapangan,” sambungnya.

Para pelaku ini di antaranya bernama Eni Natalia (23) asisten rumah tangga dan Robi Fernandes (23) satpam. Sedang satu lagi Rusmanila (42) yang merupakan saudara dari asisten rumah tangga.

Imran menyebutkan, untuk Rusmanila diringkus di Palembang, Sumatra Selatan. Dalam kasus ini, total pelaku sebanyak enam orang.

“Pelaku dalam kasus ini sebanyak enam orang, tiga orang sudah ditangkap, mereka aktor intelektual kasus ini,” jelasnya.

Seperti diketahui, kasus perampokan dan pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban meninggal dunia dalam peristiwa ini bernama Yuni Nelti. Sedangkan suaminya Kusdiantara mengalami patah tulang.

Satu unit mobil dibawa kabur pelaku berikut dengan emas besar ATM. Dalam kejadian ini total kerugian korban mencapai Rp500 juta.(*/ak)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update