![]() |
DR. Mahriyuni, M.Hum (dua dari kiri) didampingi Ketua Umum PAA Ir. Jhon Pieter (baju putih) dan DR. Yulia Hendri Yeni,MT (asesor BAN/alumni Adabiah) dan Ketua Pengurus YSO Azmal Zen. |
Padanginfo.com-PADANG-Bila
selama ini kuliah umum diberikan kepada mahasiswa, kali ini kuliah umum diberikan
kepada tenaga dosen dan pengurus serta pengawas Yayasan Syarikat Oesaha (YSO)
Adabiah, pengelola sekolah-sekolah Adabiah.
Itulah yang dilakukan
oleh DR.Mahriyuni, M.Hum, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI}
Wilayah I Sumatera Utara, dihadapan dosen dan pengelola Perguruan Adabiah,
Jumat 7 Januari 2022.
Meski berbeda wilayah
LLDIKTI dengan Sumatera Barat- Yuni,
panggilan akrabnya, adalah alumni SD dan SMP Adabiah, lebih kurang 40 tahun
lalu. Dalam perkembangan, perguruan yang berada di bawah YSO ini awalnya mengelola pendidikan dari TK, SD,
SMP dan SMA. Namun dalam perkembangannya, berdiri pula Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi (STIA) Adabiah.
“Saya sudah 40 tahun
tidak menginjakkan kaki ke sini. Sungguh luar biasa perkembangan Adabiah. Dan
saya ingin berbagi pengalaman sesuai
bidang ilmu saya di sini,” sebut Yuni.
Yuni menyampaikan,
sebuah perguruan tinggi akan diminati apabila program studi memiliki akreditasi
yang baik, A atau B, dosen-dosennya bagus. Kemudian juga, peluang kerja setelah
tamat terbuka lebar.
STIA Adabiah dengan dua
program studi yang dimiliki, Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis,
memiliki peluang yang besar untuk menjaring mahasiswa lebih banyak. Apalagi
potensi pasarnya ada dalam lingkungan sendiri, SMA Adabiah.
Untuk itu, ingat Yuni,
kepada civitas STIA Adabiah dia meminta lebih proaktif dalam
menjalankan tugas dan fungsi sebagai dosen. Dosen jangan melempem. Aktiflah menulis di jurnal, lakukan kegiatan-kegiatan
lain yang bersifat akademik, sehingga publik mengenal lebih luas kualitas dosen
dan kualitas perguruan tinggi ini.
Saat ini, STIA Adabiah
memiliki status akreditasi B untuk Administrasi Publik dan persiapan akreditasi
untuk Administrasi Bisnis.
Dalam hal ini, untuk
persiapan akreditasi, Yuni menyampaikan, siapkan borang akreditasi dengan
lengkap. Karena salah satu komponen borang tidak lengkap, maka sistim akan
menolaknya.
Di antara yang perlu
dipersiapkan adalah SPMI (Sistim Penjamin Mutu Internal). SPMI dianggap penting
karena terkait dengan proses pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen
dalam satuan pendidikan.
“Demikian juga dengan
jabatan fungsional. Untuk mendapatkan jafung dosen harus mengajukan penilaian
angka redit dan kegiatan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan
tiap jenjang,” jelas Yuni yang juga asesor BAN PT.
Yuni juga menantang para dosen untuk membuat penelitian. Penelitian bagi seorang dosen sangat mutlak dilakukan. Karena
ini juga menyangkut nilai dan kualitas dosen itu sendiri sebagai tenaga
pengajar. Pemerintah sendiri menyediakan anggaran banyak untuk penelitian.
“Saatnya sekarang,
bagaimana kita mensiasati dan proposal bisa diterima,” sebut Yuni.
Kunjungan Sekretaris
LLDIKTI Wilayah I Sumut ke Adabiah diberi tajuk “Penguatan Tata Kelola dan Pengembangan Program Studi Menuju Perguruan
Tinggi Bermutu dan Unggul”
Kegiatan ini diselengarakan
oleh Perkumpulan Alumni Adabiah (PAA) dalam rangka rangkaian kegiatan bhakti
alumni untuk almamater. Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Pengurus YSO Adabiah
Drs. Azmal Zen, Ketua Umum PAA Jhon Pieter dan Sekretaris Umum PAA Sofia Hariani
serta pengurus lainnya. (in).