Dubes Arab Saudi Syekh Essam dalam sesi ramah tamah bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi
Padanginfo.com-PADANG-Duta
Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Esam bin Ahmed Abed Al
Thaqafi berjanji akan mendatangkan investor dari negaranya ke Sumatera Barat
untuk menggalang kerjasama investasi.
Hal itu disampaikan
Dubes Syekh Esam dalam pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sabtu 29 Januari 2022 di
Gubernuran Sumbar.
Menurut Dubes, selama
ini daerah tujuan investor Arab Saudi
adalah Jakarta dan Surabaya. Insya Allah, dalam waktu mendatang kami akan
membawa investor ke Sumbar,” janjinya.
Dijelaskan Duber, Arab punya perhatian khusus pada hasil-hasil
produksi di Indonesia. Dalam beberapa bulan kedepan, pengusaha-pengusaha Timur
Tengah akan datang ke Indonesia.
Secara khusus, Syeikh
Esam bahkan meminta kepada gubernur agar menyiapkan tim delegasi bidang
perdagangan untuk mempresentasikan berbagai peluang investasi di Sumbar. Bila
perlu, delegasi Sumbar tersebut nantinya juga bisa datang langsung ke Arab
Saudi untuk memaparkan berbagai peluang investasi.
Gubernur Mahyeldi
menawarkan sektor usaha perkebunan dan pertanian yang potensial untuk
dikembangkan sebagai peluang usaha di Sumbar. Tercatat, pertumbuhan ekspor
tertinggi dari Sumbar adalah ekspor minyak sawit, karet, kopi dan teh.
"Sektor ini
berpeluang besar untuk dikembangkan di Sumatera Barat. Dan, sepanjang
2015-2019, trennya selalu meningkat. Dari 3,6 triliun pada tahun 2016,
meningkat menjadi 4,6 triliun rupiah di tahun 2019. Ini membuktikan iklim
investasi yang positif di Sumbar," ungkap gubernur.
Gubernur juga
menawarkan peluang investasi sektor pariwisata halal, perikanan, pertanian dan
wisata pulau-pulau eksotis. Termasuk juga peluang investasi pembangunan energi
terbarukan, yakni potensi panas bumi sebanyak 20 titik di Sumbar, dengan
potensi energi mencapai 495 megawatt serta potensi tenaga micro hydro 746
megawatt.
Terkait perizinan kita
sudah siapkan program yang memberikan kemudahan bagi investor," tambah
gubernur.
Demikian siaran pers yang
disampaikan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Pemprov Sumbar.(in).