Notification

×

Indeks Berita

Dukung Program Pertanian Tanah Datar, Unand Siapkan Pakar

Minggu, 09 Januari 2022 | Januari 09, 2022 WIB Last Updated 2022-01-09T00:12:44Z


padanginfon.com = TANAH DATAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus bertekad menggenjot sektor Partanian dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan program unggulan Bajak Gratis bagi petani terutama lahan sawah. Dinilai sangat tepat karena 70 persen lebih warga Tanah Datar bermata pencaharian sebagai petani. 


Dalam rangka mewujudkan itu  dukungan dari berbagai pihak pun berdatangan. Seperti yang datang dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat dan Universitas Andalas Padang Sumatera Barat yaitu Fakultas Pertanian. 


Dekan Fakultas Teknik Pertanian (Faperta) Unand Padang Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc, mengatakan pihaknya akan siap mambantu program unggulan Pemkab Tanah Datar yaitu bajak gratis bagi petani dan program-program pertanian lainnya di Tanah Datar. 


Hal itu disampaikannya dihadapan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan tim teknis percepatan pembangunan sektor pertanian Tanah Datar dan para pakar Ilmu Pertanian Unand Padang ketika berdialog dan diskusi khusus, Kamis (06/01) di Auditorium Kampus Unand tersebut. 


“Kami semua pakar-pakar Ilmu Pertanian Faperta Unand demi menyukseskan program-program pertanian di Tanah Datar siap berada dibelakang, kalau masih kurang juga kami siap menambah, “ ucap Dekan Pertanian yang juga putera asli dari Tanah Datar itu. (Nasriadi)


Feri juga menyebut untuk meningkatkan kualitas SDM dibidang Pertanian, Faperta Unand saat ini membuka program penerimaan mahasiswa baru yang bekerjasama dengan Pemda, dari itu Indra mengajak Pemkab Tanah Datar untuk dapat memberikan beasiswa bagi putera dan puteri terbaik Tanah Datar untuk kuliah di Faperta tanpa tes, langsung diterima. 


Sebelumnya Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH mengatakan jika Tanah Datar masyarakatnya lebih dari 70 persen bermata pencaharian sebagai petani, baik petani lahan kering maupun lahan basah. 


Wabup Richi menyebut walau Tanah Datar mendapat penghargaan dari Presiden RI, karena pengendalian inflasi terbaik se wilayah Sumatera, namun saat ini masih ditemui ketika panen raya tomat harga sangat rendah dan mencapai sekitar  Rp1000 per kg nya. 


Dari itu Wabup sangat berharap kepada Pihak Unand, untuk dapat mencarikan solusi sehingga nilai jual dari produksi tomat ini meningkat.(nas)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update