Padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengajak jamaah Masjid Taqwa Pagai, Kelurahan Ikur Koto, Koto Tangah Padang untuk menjadikan masjid sebagai sarana ibadah menuju kehidupan yang baik.
“Jadikan
masjid ini sebagai tempat ibadah berjamaah. Karena ibadah berjamaah pahalanya
lebih tinggi daripada beribadah sendiri,” kata Gubernur Mahyeldi saat menjadi
khatib Jumat di Masjid Taqwa Pagai, Jumat 21 Januari 2022.
Gubernur
yang akrab dipanggil buya menjadi khatib sekaligus meresmikan pembangunan
masjid yang diinisiasi seorang perantau Koto Tangah di Jambi, Prof. H. Johni
Najwan SH MH Ph.D, Guru Besar/mantan Rektor Universitas Jambi.
Dalam
khotbahnya, Buya Mahyeldi menyampaikan bahwa keberadaan masjid memiliki peran
yang amat penting dalam perjalanan Islam dan juga dalam perjalanan kehidupan.
Selain itu masjid akan memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa, bagi
orang-orang yang beribadah di dalamnya.
Untuk
itu, Gubernur menghimbau warga sekitar
Pagai, tidak hanya sebagai sarana ibadah
saja, namun sebagai pusat kegiatan komunitas muslim. Menurutnya, masjid dapat
mempererat hubungan manusia dengan Allah dan juga mempererat hubungan dengan
sesama manusia.
Masjid
Taqwa Pagai berukuran 17 meter x 17 meter, sesuai dengan filosofi 17 rakaat
shalat. Juga sebagai identifikasi diturunkannya Al-Quran pada 17 Ramadhan.
Biaya pembangunan masjid sebesar Rp 1.343.850.000,-.
“Masjid
yang dibangun di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 1.000 M2 merupakan tanah
wakaf dari warga Pagai.
“Cita–cita
pembangunan masjid ini sudah ada sejak tahun 1970 dan Alhamdulillah pada
hari ini Masjid Taqwa Pagai sudah berdiri dan siap digunakan untuk kemaslahatan
umat,” jelas perwakilan keluarga yang mewakafkan tanah tempat masjid ini
berdiri.
Demikian
siaran pers yang disampaikan Media Centre Dinas Komunikasi, Informasi dan
Statistik Pemprov Sumbar. (in).