![]() |
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat memberi pengarahan pada Rakor Kepegawaian. (Foto:Diskominfotik Sumbar) |
padanginfo.com-PADANG-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki kemampuan, keterampilan dan kompetensi untuk mengidentifikasi dan menganalisa berbagai isu strategis.
Harapan Gubernur
Mahyeldi disampaikan pada pengarahan
dalam Rapat Koordinasi Kepegawaian Pemerintah Provinsi se - Sumatera Barat yang dilaksanakan di
Auditorium Gubernuran pada Jum'at pagi
21 Januari 2022.
Rapat dengan thema "Manajemen ASN di Era 4.0" memiliki peran strategis dalam upaya penyederhanaan birokrasi kepegawaian.
Menurut Mahyeldi, ASN
di lingkungan Pemprov Sumbar, kabupaten dan kota harus merubah visi dan cara pandang dalam
bekerja. Untuk menjalankan tugas yang diberikan, ASN dituntut untuk
memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki.
“Di tengah era
digitalisasi ini, ASN dituntut untuk memiliki kemampuan, keterampilan dan
kompetensi untuk mengidentifikasi dan menganalisa berbagai isu strategis,”
tegas Mahyeldi.
Terkait dengan pelayanan
birokrasi, Mahyeldi mengingatkan pimpinan kerja untuk melakukan penyederhanaan birokrasi. Terutama
dalam memberi pelayanan kepada ASN yang akan melakukan pengurusan pangkat dan jabatan.
"Ini tidak boleh
terlambat karena berguna untuk pengembangan karir dan kinerja ASN ke
depannya," tegasnya.
Menindaklanjuti hal
tersebut, Deputi Bidang Sistem informasi Badan Kepegawaian BKN, Suharmen S.Kom,
M.Si didampingi Kepala Kantor Regional BKN Pekanbaru, Neni Nurhayati. mengatakan bahwa manajemen ASN harus mengikuti
perkembangan zaman, juga kompeten, dan dapat meningkatkan kemampuan serta
keterampilan di bidang teknologi.
"Mengingat
percepatan digitalisasi manajemen ASN di pusat begitu pesat, oleh karena itu
kita perlu melakukan penyesuaian agar tidak ketinggalan dan tidak lupa pula
para ASN harus melakukan update data mandiri," ujar Suharmen.
Demikian Siaran Pers
yang disampaikan Media Centre Pemprov Sumbar melalui Dinas Komunikasi,
Informasi dan Statistik. (in).