Gubernur Sumbar Mahyeldi di acara Konfrensi Wilayah PPAT Sumbar.
Padanginfo.com-PADANG-Gubernur
Sumbar Mahyeldi Ansharullah menghimbau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk
bekerja hati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kegiatan.
Hal itu disampaikan
Gubernur Mahyeldi ketika membuka Konferensi Wilayah Sumbar Ikatan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sumatera barat, Ahad pagi 30 Januari 2022 di Hotelntum Padang.
"Kita ingin segala
sesuatunya berjalan cepat. Prinsip kita tidak boleh lambat, memperlambat,
apalagi menghambat. Solusi kedepan adalah digitalisasi. Semangatnya adalah
memudahkan masyarakat," tegas Mahyeldi.
Menurut gubernur,
tantangan ke depan PPAT cukup banyak. Di antaranya adalah menghadapi proses
digitalisasi birokrasi.
“Digitalisasi proses
administrasi menjadi solusi dan keharusan dalam rangka mengatasi kelambatan
pengurusan verifikasi dan validasi,” kata Mahyeldi.
Gubernur menegaskan,
Pemprov Sumbar saat ini sudah menetapkan prinsip kerja birokrasi yang tidak
boleh lambat, memperlambat apalagi menghambat.
“Salah satu misi Pemprov
Sumbar adalah mendorong seluruh kegiatan transaksi pemerintahan berbasis
penggunaan teknologi informas,” ujar gubernur.
Gubernur berpesan agar IPPAT tetap menjalin kekompakan
meskipun ada dinamika. Perbedaan adalah kekuatan yang harus dirajut bersama,
sehingga bisa memberikan kontribusi positif pada Sumbar.
Sebelumnya, Ketua
Pengurus Wilayah IPPAT Sumbar El Yunus, menyampaikan harapan kepada gubernur
bahwa salah satu kendala yang dihadapi PPAT di Sumbar saat ini adalah masih
lambatnya proses verifikasi dan validasi pajak.
"Salah satu
kontribusi kami sebagai PPAT adalah untuk membantu memberikan masukan
APBD melalui pungutan PPHTB. Kami mohon pada Bapak gubernur agar membantu,
sehingga proses mudah dan lancar. Selain itu, kami juga berharap akan adanya
perhatian untuk membantu menghadirkan sekretariat IPPAT Sumbar," harap El
Yunus.
Ketua Umum Pengurus
Pusat IPPAT, Hapendi Harahap, dalam pidatonya menyebut tantangan PPAT kedepan
semakin berat dengan adanya sertifikasi elektronik. Hapendi juga berjanji akan
terus mendorong para PPAT agar tetap santun beretika, dan yang paling utama
adalah mematuhi hukum.
Konferensi wilayah
IPPAT Sumbar ini diikuti 200an peserta dengan tujuan melakukan pemilihan Ketua
IPPAT Sumbar untuk periode tiga tahun kedepan.
Demikian Siaran Pers
yang disampaikan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Pemprov Sumbar. (in).