Notification

×

Indeks Berita

HM Nurnas: 22 Kelompok Nelayan Akan Terima Bantuan Tahun 2022, Inilah Penerimanya

Senin, 21 Februari 2022 | Februari 21, 2022 WIB Last Updated 2022-02-21T04:58:59Z

HM Nurnas saat reses tahap ke-2 bersama nelayan di Padang Pariaman (ist)

padanginfo.com
-PADANG PARIAMAN- Anggota DPRD Sumbar  HM. Nurnas mengatakan, pihaknya  pada APBD 2022 telah merencannakan  bantuan yang diperuntukan pada 11 kelompok di Ketaping, 5 kelompok di Tiram dan Ulakan, 4 kelompok di Sungai Limau dan 1 kelompok di Pauh kota Pariaman, diharapkan dalam waktu dekat dinas akan menverifikasi kelayakan dan sesuai jadwal dari dinas akan segera dibagikan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh nelayan.


Demikian disampaikan sekretaris komisi 1 dari fraksi Demokrat HM. Nurnas saat menampung aspirasi masyarakat,  di Tiram Tapakih dan Sabtu (19/2/2022,  kembali mendatangi kelompok nelayan, untuk mendengarkan aspirasi yang berkembang.


"Untuk tahun anggaran sekarang kita bantuan pada 22 kelompok nelayan, yang berada di kabupaten Padang Pariaman maupun kota Pariaman, sedangkan untuk tahun 2023 nanti, berdasarkan apirasi dan pokok fikiran yang masuk, masih tetap untuk Mesin Tempel 40 PK, 15 PK serta Gillnet (Jaring)," ulas Nurnas, dan mungkin masih ada kebutuhan lainnya.


Pada pertemuan di masa reses ke-2, tahun 2021-2022, Nurnas masih tetap menerima "curhatan" para nelayan, sama halnya ketika pertemuan dengan kelompok tani pada hari hari sebelumnya." Terimakasih pak Nurnas, aspirasi kami para nelayan waktu reses dulu telah bapak perjuangkan dan moga tahun 2022 ini kami sudah bisa pula menerima, untuk dipergunakan melaut," ucap Syafr, salah seorang nelayan Tiram Tapakis yang hadir pada saat pertemuan itu.



"Kita tetap akan berjuang untuk kepentingan para petani dan nelayan, karena mayoritas masyarakat Padang Pariaman dan kota Pariaman berprofesi itu, bukan berarti bidang usaha lainnya tidak kita perjuangkan, tetap akan kita perjuangkan juga, sesuai dengan forsinya," tegas Nurnas.


Sebelum melakukan pertemuan dengan kelompok nelayan, HM.Nurnas mengunjungi Sungai Buluh Timur, masyarajat juga mengeluh, dimana sudah 2 tahun sungai Batang Anai meluap yang mengakibatkan meruntuhkan badan jalan dengan kondisi parah belum juga diperbaiki. 


"Sudah dikunjungi dan dilihat oleh dinas terkait, tapi sampai hari ini tidak ada juga perhatian pemerintah untuk memperbaikinya, apa ditunggu putus betul dan kami terkurung baru diperbaiki," keluh kesah warga pada HM. Nurnas.


Ada 2 titik daerah rawan yang hampir hancur karena banjir tersebut, sehingga masyarakat bingung harus bagaimana caranya lagi menyuarakan keluhan dan penderitaan.


"Bagaimana lagi kami pak Nurnas, kondisi jalan yang rusak, sabana alun merdeka kami di Sungai Buluah Timur ko, lah berbagai cara kami lakukan, kini saatnya kami bersandar ka pak Nurnas untuk hal ini, jika dibiarkan bisa terisolasi kami pak," curhat  Hasan dengan sedih.


Merespon hal tersebut, HM. Nurnas dengan tegas mengatakan, akan mendesak pemerintah menyelesaikan Masalah yang dihadapi masyarakat tersebut.


"Ini tidak bisa dibiarkan, pemerintah harus merespon, karena ini tidak bisa dianggap remeh, menyangkut nyawa dan kehidupan orang banyak," tegas Nurnas mengakhiri.(in)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update