Notification

×

Indeks Berita

Kakanwil Kemenag Sumbar: Orang Minang Itu sangat Toleran, Ini Buktinya

Selasa, 01 Februari 2022 | Februari 01, 2022 WIB Last Updated 2022-02-02T01:01:44Z

Mewakili Kakanwil  Kemenag Sumbar, Kabag TU Irwan tampil dalam program dialog RRI Pro 1 Padang bersama Anggota DPRD Sumbar Mochlasin (ist)

padanginfo.com
-PADANG- Orang Minang itu adalah orang yang sangat toleran. Jika ada yang mengatakan masyarakat Sumatra Barat tidak toleran itu kurang tepat. “Kita punya bukti bahwa orang Minang itu toleran,” kata Kabag TU Kanwil Depag Sumbar Irwan ketika tampil mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar dalam program dialog RRI Pro 1 Padang, secara virtual, Selasa (1/2/2022) 


Buktinya, lanjut Irwan, pertama,  hampir seluruh penjuru dunia ada orang Minang. Bahkan di pulau terkecilpun ada orang Minang dan ada rumah makan Padang. Dimana pun mereka berada mereka diterima dan mendapat tempat. “Jika masyarakat Minang tidak toleran mereka akan sulit diterima dan sulit mendapatkan tempat,” tukas Irwan. 


Kedua, di Sumatra Barat, nama tempat dan nama daerah berasal dari nama suku daerah luar. “Kita punya kampung jawa, kampuang kaliang, kampung cina dan kuburan cina. Ini membuktikan bahwa orang Minang itu orang yang sangat toleran. Orang dari luar Sumatra Barat pun mendapat tempat di sini,” tukas Kakanwil. 


Ketiga, dari segi kehidupan beragama tidak ada kita dengar orang agama lain tidak mendapat tempat  di Sumatra Barat. Orang berbeda ras tidak mendapat tempat  di Ranah Minang. Bahkan tidak kita dengar ada bentrokan fisik, pembulian dan lain sebagainya. Sesuai falsafah Minang, adat basandi syara’, syara’ basandi kita bullah, paparnya. 


“Kita adalah masyarakat yang bertoleransi dan menerima perbedaan di Ranah Minang. Ini harus kita rawat terus, kita jaga terus dalam rangka memastikan bahwa tidak hanya Ranah Minang tetapi juga Indonesia secara keseluruhan,” imbuh Irwan. 


Untuk mendukung ini lanjut Kabag TU, Kementerian Agama juga sudah melakukan penguatan moderasi beragama menuju tahun toleransi 2022. Sumatra Barat menjadi salah satu pilot project dan role model toleransi yang baik untuk Indonesia. 


“Untuk tahun 2021 kemarin Kementerian Agama Sumatra Barat telah melakukan FGD (Focus Group Discussin) bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan terkait tahun toleransi ini. Dilanjutkan dengan sosialisasi moderasi beragama bagi tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan Bhabin Kamtibmas,” terang Kabag Irwan. 


Bersama Irwan juga tampil Komisi V DPRD Sumbar, Mochlasin dalam program dialog RRI Pro 1 Padang. Dialog dengan tajuk Perkokoh Toleransi Beragama di Tengah Omicron dipandu Tito dan Cut Tia dari RRI Padang (*/ak)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update