Ilustrasi omicron |
padanginfo.com-PADANG- Sedikitnya, enam guru dan tujuh murid sekolah dasar (SD) Negeri dikabarkan positif terkena varian omicron. Korban yang diserang omicron itu adalah guru dan murid SD 23 dan SD 24 di kawasan Ujung Gurun Padang. Dengan demikian aktifitas mengajar - belajar dihentikan, sementara sekolah dliburkan.
“Hasil labor dari kedua sekolah itu, terdapat 13 siswa dan guru yang positif varian Omicron. Untuk itu, mereka langsung dipulangkan termasuk seluruh guru dan siswanya,” kata Kasi Kedaduratan BPBD Kota Padang, Hendri, Rabu, (2/2).
Pemulangan guru dan siswa itu guna mengantisipasi menyebarnya kasus Covid-19 terhadap yang lainnya. “Saat ini sudah kita lakukan proses disinfektan terhadap ruang-ruang belajar,” jelas Hendri.
Pihaknya. lanjut Hendri, langsung bergerak ke lokoai setelah menerima informasi dari Kepala Sekolah masing-masing SD, kemudian melakukan tindakan guna mengantisipasi merebaknya penyebarannya
Kepala SDN 23 Hasnawati menyebut, saat ini kedua sekolah sudah diliburkan dan dilanjutkan dengan pembelajaran secara daring.
“Sudah kita pulangkan, untuk saat ini kita berlakukan belajar daring,” ujarnya
Belum diperoleh keterangan, sampai kapan belajar tatap muka akan diberlakukan, pasca dikethaui guru dan murid terkena varian omicron tersebut (*/ak)