Notification

×

Indeks Berita

Minta Surat Pengantar, Siswa dari Keluarga Miskin Dipersulit Wakil Kepala Sekolah SMPN 29 Padang

Selasa, 29 Maret 2022 | Maret 29, 2022 WIB Last Updated 2022-03-29T05:26:00Z

Novrianto (dok)

padanginfo.com
- PADANG-- Orang tua siswa dari keluarga miskin dipersulit oleh Wakil Kepala SMPN 29 Padang Sukirman memberi surat pengantar . Surat pengantar itu digunakan untuk mengurus program Indonesia Pintar (PIP) untuk bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin


Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumbar Novrianto di Padang, Selasa (29/3/2022) mengatakan, dirinya terpaksa menemui Wakasek SMPN 29 Padang Sukirman, setelah menerima laporan dari orang tua siswa bahwa mereka dipersulit Sukirman untuk mendapat surat keterangan PIP. Novrianto juga menerima laporan bahwa siswa di sekolah itu juga ada yang menerima PIP namun yang bersangkutan tidak menerima.


Ketika hal itu ditanya Novrianto kepada pihak sekolah, Sukirman dengan enteng menjawab itu urusan pusat. " Dua point ini yang saya tanya, kenapa mempersulit surat keterangan untuk PIP dan siswa yang menerima PIP kenapa tidak menerima, namun jawab Sukirman amat aorgan dan tidak menunjukan sikapnya sebagai guru yang santun," ucap Novrianto dengan nada emosi.


Novrianto kemudian menyebut, " Orang seperti kamu tidak cocok menjadi seorang guru, arogan," sebut Novrianto yang kerap disapa Ucok itu ketika menemui Sukirman, Selas kemarin.


Di hadapan Sukirman, Ucok menelpon Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi. Gayung pun bersambut. Habibul Fuadi merasa jengah dengan sikap guru yang mempersulit tersebut, bahkan merasa senang ada yang bisa membantu agar siswa tidak mampu dapat dibantu melalui jalur PIP ini.


Saat itu Sukirman sempat berkomukasi dengan  ramah  pada atasannya Habibul Fuadi, namun setelah Sukirman kembali menunjukan sikap arogannya kepada Ucok.


Ucok melalui FWP-SB akan melaporkan Sukirman Ombusman dan Kejaksaan jika wakil kepala sekolah SMPN 29 itu masih mempersulit orang tua siswa mengurus surat pengantar.


Ucok dan rekan wartawan lain disuruh anggota DPRD-RI Dapil Sumbar untu mencari orang tua dari keluarga miskin untuk mendapat bantuan pendidikan lewat PIP. Surat bantuan itu harus diproses lebih dulu oleh anggota DPR-RI,  setelah direkomendasi baru dikirim Kementerian terkait.

Ucok menyesali, seorang wakil kepala sekolah tidak tahu soal PIP, sementara orang tua siswa keluarga miskin lebih bahwa PIP itu dapat membantu pendidikan anak mereka

Seperti diketahui, program Indonesia Pintar adalah program bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (ak)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update