Irsyad minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dia menghimbau nasabah yang merasa rekeningnya dibobol agar melapor ke Bank Nagari terdekat atau call center 150234.
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Nagari melaporkan mengalami kebobolan pada rekening miliknya.
Humas, Publikasi, dan Perlindungan Konsumen Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Intan Evannita Evandry mengimbau kepada nasabah agar mengutamakan menggunakan transaksi digital. Kalau seandainya butuh uang tunai, nasabah sebaiknya tidak melakukan transaksi di ATM bank lain.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada 50-an nasabah yang melapor ke Bank Nagari usai beredarnya informasi rekening nasabah yang dibobol. Namun setelah diselidiki, beberapa nasabah yang melapor ternyata rekeningnya tidak kena bobol.
“Uang di rekeningnya berkurang karena memang yang bersangkutan sendiri yang melakukan transaksi,” ujar Intan.
Menurut dia, nasabah kut melapor karena panik dengan adanya informasi pembobolan rekening.
Informasi bobolnya saldo nasabah awalnya disampaikan lewat status di sebuah akun Facebook yang sekarang telah dihapus oleh pemiliknya.
Bank Nagari telah menghubungi vendor dan berkoordinasi dengan bank lain untuk menyelesaikan permasalahan ini.(in).
