Notification

×

Indeks Berita

Mahyeldi Minta Warga S3 Tetap Bangun Kerjasama dengan Sesama Anggota

Senin, 23 Mei 2022 | Mei 23, 2022 WIB Last Updated 2022-05-23T03:59:26Z


Wagub Audy menyerahkan bantuan bagi anak yatim pada rangkaian halal bihalan warga S3, Minggu (ist)

padanginfo.com-
PADANG- Gubernur Mahyeldi berharap persatuan warga Solok Saiyo Sakato (S3) Sumbar  tetap bangun antara dengan sesama anggota, selain juga lebih solid lagi ke depannya. "Dengan kegiatan ini diharapkan bisa lebih membangun kerja sama dan kolaborasi. Selain ikut membangun Sumbar, juga mampu meminimalisir masalah di provinsi ini," katanya.


"Kata kuncinya adalah sinergi. Bagaimana segala potensi yang dimiliki bisa disinergikan," ujar Mahyeldi


Demikian dikatakan Mahyeldi ketika menghadiri halal bihalan warga S3, Minggu (22/5), di Gedung Convention Center Universitas PGRI Sumbar. Halal bi halal ini juga dihadiri Wagub Audy, juga Bupati Solok Selatan Khairunas, Walikota Solok Zul Elfian, Walikota Padang Hendri Septa, Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma dan Staf Ahli Bupati Solok serta undangan lainnya



Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang juga hadir sebagai tokoh masyarakat Solok menyebut kalau masyarakat Solok Raya memiliki kekuatan dan potensi yang bisa digerakkan agar lebih maju dan berkembang ke depannya.


"Kalau kompak, pasti jadi enak bergerak untuk membangun negeri. Potensi di Solok Raya sebenarnya banyak, tapi belum tergarap," kata Audy.


Audy juga berharap kekompakan terus tetap terjaga di tubuh Persatuan Perantau S3 ini. Selain itu juga diharapkan semakin kuat rasa kekeluargaan dan gotong royong sehingga menjadi jalan untuk berbuat dan bersinergi untuk kemajuan Sumbar. "Harus kompak dan tetap solid, serta siap bersinergi membangun Sumbar," ujar Audy.


Sementara itu, Ketua S3 Sumbar, Suwirpen Suib dalam sambutannya juga berharap persatuan ini semakin kompak. "Dua tahun lamanya acara ini tidak digelar karena pandemi. Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini diharapkan juga sebagai wadah bagi perantau Solok Raya untuk memperhatikan perkembangan kampung halamannya," kata Suwirpen.


Wakil Ketua DPRD Sumbar ini juga mengingatkan kepada para perantau dari daerah Solok untuk tidak memutuskan hubungan silaturahmi. "Menjalin silaturahmi sama halnya membangun jembatan hati. Selain juga memperpanjang umur dan mempermudah rezeki. Hablum minallah dan hamblum minannas sejalan, dalam praktek kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Selain halal bihalal ini, Persatuan Perantau S3, kata Suwirpen, juga aktif menggelar kegiatan-kegiatan sesama anggota untuk memperkuat kebersamaan. Selain juga kegiatan sosial menyantuni anak yatim warga S3  dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di kawasan Solok. "Saat ini 85 anak yatim dan yatim piatu diberikan santunan secara berkala ada dan sekitar 200 pelaku UMKM yang kita beri pelatihan," jelasnya.


Dia pun berharap ke depannya potensi besar yang dimiliki warga masyarakat di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan bisa lebih menggeliat lagi.  "Warga asli Solok yang ada di Padang bisa dibilang sekitar 20 persen banyaknya. Mereka jelas memiliki potensi besar yang belum semuanya mampu kita rangkul. Ini jadi upaya ke depannya, bagaimana bisa merangkul dan saling bekerjasama untuk kemajuan Sumbar, khususnya Solok," katanya.


Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal, Windasnofil menyatakan, hadirnya S3 adalah untuk menjadi wadah bagi bagi perantau bagi ketiga daearh tersebut untuk berbagai informasi dan menjalin silaturahmi sekaligus dapat membantu ketiga kepala daerah  untuk pembangunan daerah. (ak)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update