TRC BPBD Kota Padang di lokasi kejadian. (Foto:Tangkapan Layar).
padanginfo.com-PADANG-Dua orang puteri dan satu orang putera pelajar SMK Negeri 5 Padang hanyut dibawa gelombang air saat mereka mandi-mandi di Lubuak Tongga, aliran (sungai) Batangair Lubuk Minturun, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu sore 11 Juni 2022 sekira jam 16.00 WIB.
Informasi yang diterima jurnalis padanginfo.com dari BPBD Kota Padang, ketiga orang pelajar yang dihanyutkan gelombang air itu adalah Sintia Vitaloka, Ulfa dan Ikhsan Maulana, ketiganya berusia 16 tahun.
Saksi mata, Aditya Nugraha yang juga pelajar SMK Negeri 5 menuturkan, pada waktu sebelum kejadian mereka berempat pergi mandi-mandi ke bendungan Lubuak Tongga.
Meski cuaca kota Padang dan kawasan Lubuak Minturun diwarnai hujan lebat, namun ke empat pelajar ini tetap mandi-mandi di Lubuak Tongga itu.
Mereka pada mulanya tidak mengetahui keadaaan cuaca dan debit air tiba-tiba naik.
Namun sast diberi tahu gelombang air bah datang deras dari hulu, keempatnya berupaya untuk naik ke daratan.
Belum sampai ke pinggir, mereka terbawa harus. Ikhsan dan Aditya berupaya menyelamatkan dua teman putrinya. Namun malangnya, Sintia dan Ulfa tak tertolong. Ikhsan yang tetap mencoba memberi pertolongan, justru ikut terbawa gelombang arus air. Sedang Aditya selamat sampai ke pinggir.
Anggota TRC PB BPBD Kota Padang dibawah Komando Kabid Kedaruratan dan Logistik, Basril, tiba di lokasi dan melakukan penghimpunan data atau informasi kejadian ini.
Karena hujan masih deras dan gelombang air sungai masih besar, untuk sementara pencarian belum bisa di lakukan secara intensif. (in).