Ketua DPRD Sumbar tengah meninjau pasar seni pameran kuliner di Payakumbuh (ist)
padanginfo.com- PAYAKUMBUH- Ketua DPRD Sumbar Supardi menginisiasi terselanggaranya pasar seni pameran kuliner tradisi luhak nan tigo selama tiga hari, (15-17/6/2022). Acara tersebut dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh.
"Kegiatan pasar seni merupakan upaya untuk mengenalkan makanan tradisional Minang khususnya di luhak nan tigo untuk lebih dikenal hingga mancanegara," ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Ia berharap kuliner tradisional yang ditampilkan bisa dinikmati minimal oleh turis negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei hingga Singapura.
"Hingga saat ini, masih banyak makanan tradisional kita yang belum terekpos bahkan ada sebagian makanan tradisional yang ditampilkan pada pameran ini, menjadi persyaratan wajib dalam pernikahan Minang," jelasnya.
Supardi menjelaskan makanan tradisional Sumbar jauh lebih bergizi dari makan cepat saji yang dihadirkan oleh restoran luar negeri. Dengan banyaknya masyarakat Sumbar melirik makanan tradisional akan mempengaruhi konsep ketahanan pangan yang menjadi isu utama dari pasar seni ini.
"Kita berharap tidak hanya makanan tradisional saja yang maju ke mancanegara, namun juga tarian-tarian tradisi luhak nan tigo bisa keliling Eropa untuk mengemban misi kebudayaan,"imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, Hendri Fauzan, Pasar Seni Payakumbuh diadakan guna mempromosikan kekayaan kuliner tradisional Minangkabau dengan segala potensinya, terutama yang berhubungan dengan ketahanan pangan.(in)
