Notification

×

Indeks Berita

Studi: Pria Buncit Bisa Mati Lebih Cepat Karna Kanker Prostat

Kamis, 09 Juni 2022 | Juni 09, 2022 WIB Last Updated 2022-06-09T07:42:47Z



Sebagian pria mungkin menganggap buncit di perut seiring bertambahnya usia adalah hal yang biasa. Tapi hati-hati ada masalah di baliknya. (iStockphoto/ThamKC)


Jakarta, -- Sebagian pria mungkin menganggap buncit di perut seiring bertambahnya usia adalah hal yang biasa. Tidak jarang yang membiarkannya begitu saja walau perut kian hari kian besar dan buncit.

Padahal, setiap kali pinggang pria membesar risiko kematian akibat kanker prostat justru meningkat. Hal ini dijelaskan dalam studi baru soal hubungan antara obesitas dan penyakit terutama pada pria.


Dilansir dari Times of India, para peneliti memeriksa semua studi relevan yang pernah diterbitkan. Ini mencakup 2,5 juta pria dan menganalisis data baru pada lebih dari 200.000 pria di Inggris.




Penelitian yang diterbitkan di Jurnal BMC Medicine itu menemukan setiap kali terjadi peningkatan lima poin dalam indeks massa tubuh (BMI), risiko kematian akibat kanker prostat pun naik 10 persen.


Ahli epidemiologi nutrisi di Universitas Oxford yang memimpin penelitian tersebut Aurora Perez-Cornago mengatakan jika pria menghilangkan lima poin dari BMI mereka, kematian akibat kanker bisa berkurang hingga 1.300 orang setiap tahunnya.


"Pesan utamanya adalah, tolong untuk para pria, pertahankan berat badan yang sehat," katanya.


Kanker prostat memang menghantui sebagian besar pria. Dilansir dari Daily Mail, 11.900 pria di Inggris meninggal setiap tahunnya karena kanker prostat.


Para pria juga disarankan memiliki lingkar pinggang 92 cm. Lingkar pinggang digunakan sebagai ukuran obesitas serta skor BMI karena menunjukkan jumlah lemak yang menumpuk di sekitar organ seseorang. Semakin kecil lingkar pinggangnya, semakin kecil risiko pria terkena kanker prostat.


Manajer informasi kesehatan senior di Cancer Research UK Karis Betts mengatakan untuk sementara hubungan antara kanker prostat dan obesitas memang memerlukan penelitian lebih lanjut, tapi menjaga berat badan yang sehat tetap penting karena obesitas menyebabkan 13 jenis kanker lainnya. (CNN Indonesia)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update