BB Kembali Memimpin PWI Sumbar

Ketua terpilih Basril Basyar bersalaman dengan Zul Effendi, Ketua DKD terpilih  peraih suara terbanyak. 

padanginfo.com-PADANG- DR. Ir. H. Basril Basyar, MM kembali memimpin PWI Sumatera Barat periode 2022-2027, dalam pemilihan pada Konfrensi Provinsi yang berlangsung Sabtu sore,  23 Juli 2022 di aula Kantor Gubernur Sumbar. 

BB,  panggilan akrabnya,  sekaligus mengukir sejarah,  kembali memimpin PWI Sumbar setelah pada periode 2007-2012 dan 2012-2017 juga menjabat Ketua PWI Sumbar. 

BB mengalahkan petahana Heranof Firdaus,  S. Sos dengan perbandingan suara 133 lawan 51. Sebanyak 5 suara dinyatakan batal.  

Sebelumnya ada yang  memprediksi Konfercab PWI Sumbar akan berlangsung aklamasi. Sebab pada konfercab itu terkesan adem ayem, karena tidak ada calon yang memperlihatkan jati diri untuk maju memimpin PWI Sumbar masa lima tahun ke depan.

Rupanya pada saat  pembukaan pendaftaran bakal calon, peta  berubah total. Basril Basyar yang pernah memimpin DKD PWI Sumbar menyalonkan diri.  Hal ini membuat pendukung Heranof terkejut. Persiapan akan pemilihan aklamasi untuk Heranof tak terlaksana. 

Tercatat tiga orang  yang mencalonkan diri. Selain petahana Heranof Firdaus, dua calon lain  Basril Basyar dan Saribulih. Tapi pimpinan sidang menyatakan Saribulih persyaratannya tidak lengkap. Maka yang syah maju hanya dua nama saja.

Anggota DKP

Berbarengan dengan pemilihan calon Ketua PWI Sumbar,  juga dilakukan pemilihan anggota Dewan Kehormatan PWI (DKP).  

Ketua DKP PWI terpilih adalah Zul Efendi dengan mengumpulkan suara 104, Gusfen Khairul (32), Zulnadi (29) dan M. Khudri 3 suara. Dengan demikian Zul Effendi,  SH, ditetapkan sebagai Ketua DKP.  

 Konfrenprov PWI Sumbar dibuka Gubernur Mahyeldi pada Sabtu pagi.  

Dalam sambutannya Mahyeldi berharap media masa di Sumbar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memberitakan kemajuan daerah. 

“Terkait pemberitaan kemajuan daerah saat ini memang agak kurang, dan bahkan terkadang banyak sisi negatif padahal kita semua terutama PWI berperan penting untuk bagaimana mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam percepatan pembangunan. Saya tidak mengerti apakah itu pengaruh kualitas SDM dari wartawan itu sendiri atau memang itu lah angel yang diambil teman teman media kita,” ujar Gubernur Mahyeldi. (in)