Dua murid Adabiah yang meraih juara di MTQ Kota Padang berfoto dengan Ketua Pengurus YSO Adabiah dan guru pembimbing. |
padanginfo.com-PADANG-Keluarga
besar Perguruan Adabiah menyambut tahun baru 1444 Hijriah dengan tablig akbar bersama
ustad Ristawardi Datuak Batungkek Ameh, Sabtu 30 Juli 2022 di Masjid Raya
Adabiah.
Peringatan
tahun baru hijriah yang diselenggarakan Forum Guru Pendidikan Agama Islam
(FG.PAI) Adabiah dihadiri oleh Pengurus,
Pengawas, guru, karyawan serta para murid sekolah dari seluruh tingkatan TK, SD,
SMP, SMA dan Perguruan Tinggi STIA
Adabiah.
Dalam
tablig akbarnya ustad Ristawardi menjelaskan, penetapan
awal tahun baru Islam atau awal penanggalan hijriyah merujuk pada peristiwa
hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Kota Madinah.
Dikatakan, peristiwa hijrah Nabi adalah salah satu momen
penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 622 Masehi.
“Sejarah penetapan awal penanggalan kalender hijriyah tidak
lepas dari peran Khalifah Umar bin Khattab. Karena penentuan awal tahun baru
Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman
bin Affan dan Ali bin Abi Thalib,
Penggunaan penanggalan hijriyah sebagai momen tahun baru Islam adalah dengan ditetapkannya tahun 622 Masehi (hijrahnya Nabi Muhammad SAW) sebagai tahun pertama kalender hijriyah.
Dengan bahasa yang kocak, ustad Ristawardi menjelaskan beda penanggalan tahun Masehi dengan tahun Hijriyah. Tahun baru hijriyah dalam Islam menjadi salah satu momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia.
:Kalender Hijriyah memiliki sistem penanggalan
yang berbeda dengan sistem penanggalan dalam kalender Masehi. Sebagaimana kita
kenal dan pakai saat ini. Sistem penanggalan dalam kalender hijriyah didasarkan
pada perhitungan bulan,” jelas Ristawardi.
Ketua Pengurus Yayasan Syarikat Oesaha (YSO)
Adabiah Aristo Munandar mengatakan, momentum tahun baru Islam 1444 Hijriyah
kiranya dapat dijadikan pijakan, untuk melangkah lebih baik ke masa depan.
Sebagai pengelola pendidikan, kata Aristo, amanah
yang diberikan kepada kita cukup besar tanggung jawabnya. Yakni untuk
mencerdaskan anak didik. Sesuai harapan yang dititipkan orang tua anak kepada
kita.
“Dalam hal proses mencerdaskan anak bangsa ini,
Adabiah telah mengawalinya dengan langkah awal, yakni menjadikan Keislaman
sebagai nilai pertama dalam Keadabiahan,” kata Aristo.
Di awal acara, Ketua FG.PAI Adabiah Rahmat
Hidayat menyampaikan, menyambut tahun baru
Islam 1444 Hijriyah, FG.PAI
menyelenggarakan berbagai lomba bernuansa
Islam yang akan diikuti murid sekolah Adabiah. Kegiatan akan berlangsung dari 1-15 Agustus 2022. Di
antara lomba adalah cerdas cermat bernuansa Islam, MTQ, lomba tahfiz dan
lainnya.
Di akhir acara Pengurus YSO Adabiah memberi
ucapan selamat kepada dua orang murid sekolah Adabiah yang berhasil meraih
prestasi dalam MTQ ke 40 Kota Padang. Kedua murid masing-masing Adskhan Fadhiilah
Khairi, murid TK Adabiah yang berhasil meraih juara 1 tilawah tingkat TK dan Khaila
Almira Maridza juara 2 tilawah putri tingkat SD. (ak).