Notification

×

Indeks Berita

Ferdy Sambo Seret 5 Anggotanya Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J, Ini Jabatannya di Propam Polri

Jumat, 19 Agustus 2022 | Agustus 19, 2022 WIB Last Updated 2022-08-19T09:39:39Z

 


Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menyeret liam bawahannya dalam kasus dugaan melanggar pidana terkait menghalangi proses penyidikan  kasus Brigadir J. Foto/SINDOnews

padanginfo.com
-JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan sebanyak 6 orang dari 15 perwira polisi yang ditempatkan khusus (patsus) diduga obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J . 


Keenam orang tersebut berasal dari Divisi Profesi dan Pengaman (Propam) Polri. Salah satunya Ferdy Sambo. "Yang sudah melaksanakan patsus, yang sudah ditempatkan khusus, sebanyak 18, tapi berkurang 3, yaitu 1 FS karena sudah jadi tersangka, RR karena sudah tersangka, dan RE karena sudah menjadi tersangka," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022). 


Keenam perwira polisi ini hasil pemeriksaan secara mendalam. Mereka diduga menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo.


 "Penyidik melakukan pemeriksaan mendalam, maka terdapat 6 orang dari hasil pemeriksaan yang patut diduga melakukan tindak pidana, yaitu obstruction of justice, menghalangi penyidikan. Semua berasal dari Propam," ujarnya.


Berikut nama-nama yang menghalangi penyidikan: 

1. Irjen Ferdy Sambo selaku mantan Kadiv Propam Polri 

2. Brigjen Hendra Kurniawan selaku Karopaminal Divisi Propam Polri 

3. Kombes Agus Nurpatria selaku Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri 

4. AKBP Arif Rahman Arifin selaku Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri 

5. Kompol Baiquni Wibowo selaku PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri

6. Kompol Chuck Putranto selaku PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri. 


"Kelima yang sudah dipatsuskan ini dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke penyidik," ucap Agung.(sindonews.com)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update