Lima diantara Sastrawan muda Payakumbuh tengah berdiskusi seputar geliat sastra di kota itu. Foto.ist
padanginfo.com-PAYAKUMBUH- Lima penyair muda Payakumbuh, Sumatera Barat diundang k mengikuti Temu Penyair Asia Tenggara 2022 di Padang Panjang 30 November - 3 Desember 2022 mendatang. Mereka adalah, Feni Efendi, Okta Piliang, Ayu K Ardi, Dellorie Ahada, Yeni Purnama Sari, dan seorang seniman senior Yudilfan Habib Dt. Monti. Demikian dikatakan Iyut Fitra, penyair Nasional yang bermukim di Kota Payakumbuh, Senin (22/8/2022)
Beberapa di antara penyair Payakumbuh ini sudah memiliki buku karya sendiri. Feni Efendi dengan karyanya Pajacombo (memori kolektif), Yeni Purnama Sari telah menerbitkan kumpulan puisi. Sedangkan Okta Piliang, Ayu K Ardi, Dellorie Ahada, karyanya banyak tersebar di berbagai media dan antologi bersama.
"Semoga pemerintah kota dan kabupaten bisa membantu dan mengapresiasi generasi muda di bidang sastra ini," ucap Yudilfan Habib Dt. Monti ketika bertemu dengan para sastrawan muda tersebut.
Karya 5 sastrawan muda tersebut lolos setelah diseleksi oleh kurator bersama 100 karya lainnya dari berbagai negara seperti Thailand, Philipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Ya, semoga ada yang peduli dan membantu sehingga mereka bisa berangkat dan mengikuti kegiatan tersebut," tambah Adri Sandra penyair senior yang 3 kali mendapatkan penghargaan MURI.
"Selamat buat sastrawan muda Kota Payakumbuh. Semoga generasi demi generasi terus lahir menyambut estafet Tan Malaka, Chairil Anwar, Gus tf Sakai, Iyut Fitra," tambah Adri
Menurut Iyut Fitra, sebuah gerak yang menandakan bahwa seni dan budaya selalu bergeliat di Kota Payakumbuh. Dari berbagai bidang seni, potensi-potensi muda selalu bertumbuhan melanjutkan generasi-generasi sebelumnya. Di dalam bidang sastra, hal di atas justru semakin berkembang lebih baik. Hal itu dapat kita lihat dalengan lahirnya banyak penulis di tanah ini.
"Payakumbuh adalah kata-kata...". Begitu para sastrawan yang dikutip Iyut Fitra
Iyut Fitra kagum bahwa Payakumbuh memiliki komunitas sastra seperti Komunitas Seni Intro, Komunitas Tanah Rawa dll. Di samping itu di kota ini juga sering kita lihat acara-acara sastra seperti bedah buku, diskusi sastra, seminar literasi, penampilan-penampilan sastra, perlombaan, festival dan lain sebagainya.(ak)