Alm. Buya Ahmad Syafi'i Maarif. Foto.facebook.com
padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumbar Mahyeldi pada rapat paripurna DPRD Sumbar peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-77, di gedung DPRD setempat, Sabtu (1/10/2022), juga menyampaikan penghargaan Anugerah Kebudayaan 2022 kepada 5 budayawan dan seniman Sumbar dan dua dari komunitas. Salah satu penerima Anugerah adalah Cendekiawan Muslim Ahmad Syafi'i Maarif.
Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafi'i adalah seorang ulama dan cendekiawan Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace dan pendiri Maarif Institute. Kelahiran: 31 Mei 1935, Kecamatan Sumpur Kudus, Meninggal: 27 Mei 2022, Tempat pemakaman: Pemakaman Husnul Khotimah Kecamatan Sleman, Pendidikan: Ohio University (1980), LAINNYA. Anak: Mohammad Hafiz, Orang tua: Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, Fathiyah (Wikipedia)
Penyerahan penghargaannya dilakukan saat pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatra Barat pada 1 Oktober malam di Kawasan Gedung Kebudayaan Jalan Samudera Padang.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, Anugerah Kebudayaan ini diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada individu, kelompok atau komunitas yang dinilai berkontribusi pada pada pemajuan kebudayaan di Sumatra Barat yang disampaikan Gubernur Sumatra Barat dalam Sidang Paripurna DPRD.
Tahun 2022 ini ada 7 penerima Anugerah Kebudayaan Sumatra Barat dengan kategori pencipta, pelopor, dan pembaru; pelestari, komunitas, dan kategori maestro seni.
“Ketujuh penerima Anugerah Kebudayaan 2022 ini sebelumnya telah melewati proses dan tahapan. Tim Verifikator yang berjumlah lima orang melakukan verifikasi terhadap nama-nama calon penerima yang diusulkan kota-kabupaten dan juga dari seniman, pegiat budaya di Sumatra Barat kepada panitia. Nama-nama calon penerima Anugerah Kebudayaan datang dari usulan masyarakat. Panitia menyosialisasikannya dalam rentang waktu cukup panjang,” sebut Syaifullah .
Mereka menerima Anugerah Kebudayaan Sumatra Barat 2022 adalah yaitu Arby Samah, seniman patung abstrak untuk kategori maestro seni, Rustam Anwar, maesenas seni untuk kategori pelopor, Adri Sandra, sastrawan Indonesia, dalam kategori pencipta, Buya Ahmad Syafi'i Maarif, cendekiawan muslim untuk kategori pelopor, Asrul Datuak Kodoh, seniman tradisi sampelong untuk kategori pelestari, Komunitas Seni Intro dan Sanggar Seni Binuang Sati untuk kategori komunitas seni.
“Penyerahan penghargaan akan dilangsungkan pada pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatra Barat 2022 malam ini. Bagi penerima yang telah meninggal dunia akan diwakilkan kepada ahli waris atau keluarga,” katanya. Ia menambahkan, Pemberian Anugerah Kebudayaan Sumatra Barat telah dilakukan semenjak tahun 2020.(ak)