Kebijakan BBC menutup berbagai layanan di dunia, termasuk radio di Indonesia, telah disiarkan sejak September lalu. Waktu itu, BBC mengumumkan akan menutup 382 posisi di World Service demi penghematan.
Selain Indonesia, BBC mengaku akan menutup siaran radio dalam sembilan bahasa lain, di antaranya Arab, Persia, China, dan Bengali.
"Meskipun tidak ada biro mancanegara yang akan ditutup, banyak di antara biro tersebut yang akan berfokus pada layanan online untuk 'meningkatkan dampak pada pemirsa'," demikian tulis BBC.
Melalui akun FBnya, BBC mengaku terpaksa menutup berbagai layanan karena naiknya biaya lisensi televisi di Inggris Raya dan inflasi. Sebagai gantinya, BBC World Service hendak memperluas layanan digital.
"Peran BBC tidak pernah sepenting ini di seluruh dunia. BBC dipercaya oleh ratusan juta orang untuk berita yang adil dan imparsial, terutama di negara-negara yang kekurangan pasokan (informasi)," kata Direktur BBC World Service Liliane Lando.
Di Indonesia, BBC juga memperpanjang jangkauan mitra relay dengan sejumlah radio FM.
Berhantinya mengudara siaran BBC Indonesia, bagi banyak pendengar dirasa sebagai kehilangan.
Sejumlah awak BBC yang pernah bekerja menulis kenangan mereka dalam sebuah buku berjudul London Calling: Pengalaman Bekerja di BBC London.(in).