Kabid Humas Polda Sumbar menyebutkan 11 saksi telah diminta keterangan terkait ledakan tambang yang menewaskan 10 pekerja. foto/Antara
padanginfo.com-PADANG- Tragedi ledakan tambang batubara yang menewaskan 10 orang pekerja mulai diusut. Para saksi-saksi mulai diminta keterangannya pada perusahaan milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) Sawahlunto .
Sedikitnya, Polda Sumatera Barat telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus ledakan lubang tambang batu bara milik PT NAL di Kota Sawahlunto yang menewaskan. 10 pekerja dan empat orang luka -luka.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan terkait dengan ledakan di lubang batu bara di sawahlunto pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi.
“Sebelas saksi yang telah diperiksa penyidik ini berasal dari internal PT NAL,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Padang, Kamis 15 Desember 2022.
Dari 11 orang saksi tersebut kata Dwi jabatan tertinggi yang diperiksa adalah Kepala Teknik Tambang PT NAL.
Sementara tiga orang korban selamat yang sudah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dikatakan Dwi, hasil pemeriksaan sementara dari para saksi menyebut ledakan di lubang tambang tersebut disebabkan tingginya gas metan bertemu percikan api.
Ia mengatakan api itu berasal dari percikan alat untuk jack hammer atau alat yang merontokkan batu bara di dalam lubang. (maman)
