 |
| Maket Hotel yang rencananya dibangun di kawasan Taman Budaya Sumbar |
padanginfo.com-PADANG- Bappeda Sumbar menyebutkan bahwa rencana dan disain hotel yang akan dibangun di kawasan Taman Budaya, Jalan Diponegoro Padang sudah ada. Disain itu dibuat PPK dan bina marga, cipta karya dan tata ruang (BMCKTR) Prov. Sumatera Barat.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi Gerindra Hidayat ketika melakukan konferensi pers di Padang, Selasa (3/1/2023). Hidayat mengutip pernyataan Bappeda Sumnar pada rapat Badan Anggaran bersama TAPD tentang evaluasi APBD 2023, tanggal 29 Desember 2022.
Dibagian lain, Hidayat mempertanyakan, kenapa Dinas BMCKTR berani mengundang sejumlah seniman dan budayawan dan melakukan FGD terkait rencana pembangunan hoterl tersebut. Juga atas perintah siapa Dinas BMCKTR membuat disain tersebut dan apakah benar semua itu atas inisitif BMCKTR.
Menurut Hidayat, jika benar demikian adanya sesuai pernyataan tersebut, "Maka sudah sepatutnya Sdr Gubernur memberi sanksi tegas kepada Kepala Dinas BMCKTR karena sudah berani melakukan tindakan yang sterategis dan sudah meresahkan seniman dan budayawan dan menggerus wibawa seorang gubernur," jelas Hidayat.
Hidayat menambahkan, jangan sampai, setelah masalah ini diiributkan publik, kemudian Sdr gubernur justeru melemparkan tanggungjawab dan ke pejabat dinas BMCKTR.
Fraksi Gerindra meminta agar gubernur berjujur jujur saja. Sebutkan saja bahwa ada rencana pembangunan hotel tersebut, namun akhirnya rencana tersebut tidak dilanjutkan karena alasan yang disebutkan Sdr gubernur melalui pernyataannya di media online, Senin (2/1/2023) bahwa sama sekali tidak ada rencana membangun hotel di Taman Budaya.
Seperti diketahui, kalangan seniman dan budayawan yang diundang pada FGD, diantaranya Edy Utama, Hasril Chaniago, Syarifuddin Arifin, Rizal Tanjung, Yusrizal KW. "Sebanyak 10 orang yang diundang BMCKTR, yang hadir 9 orang," sebutnya. (ak)
