Notification

×

Indeks Berita

Bertemu Gubernur Sumbar, Seniman dan Budayawan Tetap Tolak Pembangunan Hotel

Sabtu, 07 Januari 2023 | Januari 07, 2023 WIB Last Updated 2023-01-07T05:24:58Z




Syarifuddin Arifin ketika diwawancarai Indosiar terkait penolakan pembangunguna hotel. 

padanginfo.com-
PADANG- Saat bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyledi, kalangan seniman dan budayawan sepakat menolak alih fungsi Zone C gedung Kebudayaan menjadi hotel.


Jika terjadi alih fungsi zone C menjadi hotel, maka seniman dan budayawan tetap menolak dan menentang keras. Juga mendesak, kembalikan rencana pembangunan gedung kebudayaan seperti semula


Karena taman budaya adalah labor seni tempat pelaku seni bekerja, beraktifitas dan mengungkapkan gagasan lewat karya tari, teater, lukisan dan pangggung semua kegiatan sastra/tradisi, termasuk seminar, warkshop. Bahkan, gedung kebudayaan tersebut dapat pula dijadikan tempat pertunjukan bertaraf internasional


Demikian dikatakan seniman Syarifuddin Arifin ketika diwawancarai  Indosiar , di Padang, Sabtu (7/1/2023).


"Kalangan seniman dan budayawan dalam pertemuan dengan Gubernur Mahyeldi dan pihak dinas bina marga, cipta karya dan tata ruang (BMCKTR) Sumatera Barat tetap menentang pembangunan hotel," tegas Syarifuddin Arifin.


Gubernur Mahyeldi, seperti dikutip Syarifuddin Arifin dalam pertemuan puluhan seniman dan budayawan di Istana gubernuran, Rabu (4/1/2023). Dalam pertemuan itu, gubernur menyebutkan, pembangunan gedung kebudayaan tetap akan dilanjutkan.


Terkait dengan isu pembangunan hotel berbintang di zone C gedung kebudayaan tersebut, gubernur menyebut wacana pembangunan hotel itu  belum final dan akan ditinjau kembali. 


Namun demikian, kata Syarifuddin Arifin, seniman dan budayawan yang hadir saat pertemuan dengan gubernur tetap menolak alih fungsi menjadi hotel.


Sedangkan dalam pertemuan 10 seniman dan budayawan dengan dinas BMCKTR Sumbar, di hotel Daiman Padang, 22 Desember 2022, dikatakan dengan tegas menolak alih fungsi zone C menjadi hotel.


10 seniman dan budayawan yang hadir pada pertemuan dengan BMCKTR itu adalah Syarifuddin Arifin, Edy Utama, Yulizal Yunus, Hasril Chaniago, Yusrizal KW, B. Andoeska, Ery  Mefri, Rizal Tanjung, Armeydn Sufhasril. Sedangkan Putri Reno Raudha Thaib tidak hadir karena berada di luar kota.


"Kepada Dinas BMCKTR, mereka tetap sepakat menolak pembanguan hotel," pungkas Syarifuddin Arifin. (ak)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update