Penyerahan tersebut dilakukan Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman bersama Ketua BAZNAS Kota Pariaman Humahyun Akbar di Mushalla Balai Kota Pariaman, Kamis (12/4/2018).
Mukhlis Rahman, sebelum menyerahkan zakat tersebut kepada mahasiswa menuturkan zakat yang diberikan ini merupakan hasil zakat ASN Pemko Pariaman yang terkumpul melalui BAZNAS dan di distribusikan kepada para mahasiswa yang benar-benar berhak menerimanya yang dikategorikan mustahik menurut hukum syarak mustahik dalam 8 asnaf (golongan) yang telah di seleksi melalui BAZNAS.
" Dengan diterimanya zakat ini, setiap mahasiswa diharapkan mampu mengikuti kuliah dengan tekun, selalu mensyukuri Rahmat Allah SWT dengan terus beribadah dan sukses menamatkan studi sehingga setelah tamat dapat bekerja," ujar Mukhlis.
Namun, sambung Mukhlis, bekerja itu tidak selalu harus di pemerintahan yang ada di daerah, tetapi banyak lowongan-lowongan lain pekerjaan diluar daerah yang mampu mengangkat taraf perekonomian untuk mencapai kesejahteraan dan ukiran prestasi membanggakan sebagai putra-putri Pariaman
" Dan jika telah berhasil nantinya dan menjadi orang yang mampu, maka jangan lupa untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS untuk membantu regenerasi selanjutnya dalam mencerdaskan daerah, bangsa dan negara," tutup Wako itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kota Pariaman Humahyun Akbar menyebutkan, jumlah mahasiswa penerima zakat ini adalah sebanyak 142 orang dengan masing-masing mahasiswa menerima Rp. 1.5 juta dengan total jumlah yang dikeluarkan senilai Rp. 213 juta
" Dimana keseluruhan mahasiswa yang menerima ini telah dilakukan pengecekan baik itu data dari desa/kelurahan maupun dari perguruan tinggi tempat mereka kuliah, bahkan salah seorang dari mahasiswa tersebut ada yang kuliah di mesir," singkat Ketua BAZNAS.
Mewakili Kakenmenag Kota Pariaman, kasi penyelenggara PHU Syaiful Azmi, harapkan seluruh mahasiswa mampu untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam tujuan menciptakan kota Pariaman yang cerdas.
"Karena Pendidikan menjadi tolak ukur sebuah kemajuan dan kecerdasan daerah," sambungnya.
Lebih dari itu, Syaiful Azman juga ajak para mahasiswa sebagai generasi muda juga ikut kegiatan yang dicanangkan Pemko Pariaman yakni magrib mengaji, karena kegiatan magrib mengaji tersebut sebagai upaya peningkatan pendidikan dan pengembangan ilmu Al Quran serta mendapatkan pahal dari ibadah yang dilakukan tersebut.(ph/mir)
