Padang Info.com - SOLOK - Sebanyak 739 Mahasiwa Poltekes Kementerian Kesehatan RI Padang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Solok. PKL mahasiswa ini dijadualkan selama 20 hari.
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin SH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dr Hj Sri Efianti MKes, menerima kedatangan ratusan mahasiswa tersebut, Kamis (12/4).
Sri Efianti menyatakan, bahwa kegiatan PKL kali ini diterapkan dengan pendekatan Inter-Profesional Collaborative Ptavtice (IPE-CP) dan berfokus pada masalah stunting. "Tujuannya untuk melatih mahasiswa agar lebih mengenal peran dan tanggungjawab profesi kesehatan serta menggerakan peran serta masyarakat dalam melaksankan pembangunan berwawasan kesehatan," jelasnya.
Peserta PKL berjumlah 739 dari 5 jurusan di Poltekes Kemenkes RI Padang. Mereka akan ditempatkan pada dua kecamatan di Kabupaten Solok. Yakni di Kecamatan Kubung dan Kecamatan X Koto Singkarak. Mereka akan ditempatkan pada beberapa nagari.
Wakil Bupati Solok herharapan adanya mahasiswa PKL memberikan dampak terhadap masyarakat. Terutama dalam memotivasi warga untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Mahasiswa ini mesti mampu membantu mewujudkan pesan sehat dinas kesehatan yang bertujuan untuk menjadikan “Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok Kuat”.
“Kita berharap mahasiswa ini mampu menemukan solusi untuk menangani masalah stunting. Melakukan kampanye kesehatan. Terutama hidup bersih agar masyarakat lebih menghargai dan menjaga kebersihan lingkungannya," ujar Yulfadri. (nof)
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin SH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dr Hj Sri Efianti MKes, menerima kedatangan ratusan mahasiswa tersebut, Kamis (12/4).
Sri Efianti menyatakan, bahwa kegiatan PKL kali ini diterapkan dengan pendekatan Inter-Profesional Collaborative Ptavtice (IPE-CP) dan berfokus pada masalah stunting. "Tujuannya untuk melatih mahasiswa agar lebih mengenal peran dan tanggungjawab profesi kesehatan serta menggerakan peran serta masyarakat dalam melaksankan pembangunan berwawasan kesehatan," jelasnya.
Peserta PKL berjumlah 739 dari 5 jurusan di Poltekes Kemenkes RI Padang. Mereka akan ditempatkan pada dua kecamatan di Kabupaten Solok. Yakni di Kecamatan Kubung dan Kecamatan X Koto Singkarak. Mereka akan ditempatkan pada beberapa nagari.
Wakil Bupati Solok herharapan adanya mahasiswa PKL memberikan dampak terhadap masyarakat. Terutama dalam memotivasi warga untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Mahasiswa ini mesti mampu membantu mewujudkan pesan sehat dinas kesehatan yang bertujuan untuk menjadikan “Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok Kuat”.
“Kita berharap mahasiswa ini mampu menemukan solusi untuk menangani masalah stunting. Melakukan kampanye kesehatan. Terutama hidup bersih agar masyarakat lebih menghargai dan menjaga kebersihan lingkungannya," ujar Yulfadri. (nof)