Tim BPBD bersama KSB Nagari Tiku Selatan dan masyarakat Jorong Tompek segera melakukan pembersihan dan pemasangan karung berisi pasir segera dikerjakan warga masyarakat setempat, baik di Tiku Utara maupun di Tompek Saleh aia Palembayan. Pemasangan karung pasir adalah sebagai jalan darurat sekedar untuk bisa dilewati oleh warga masyatakat pejalan kaki, roda dua maupun roda empat.
Tokoh masyarakat Tiku Selatan Wen saat dimintai keterangan setelah terjadinya musibah luapan air, Senin (16/4) di Tiku Selatan, menyebutkan upaya yang dilakukan warga masyarakat dibantu tim BPBD, PolPP dan Damkar, PMI Agam dan KSB Tiku Selatan adalah melakukan pembersihan pasca menyusutkan air.
Rumah warga masyarakat yang terkena dampak bajir dan meluapnya aliran sungai Nibung ada 3 rumah. Cukup parah terendam air yaitu rumah Sabrina usia 58 tahun suku Tanjung dengan ketinggian air 30 Cm. Di jorong Gasan Kaciak rumah terendam setinggi 50 Cm atas nama Zainal.Arifin (53 th) suku Chaniago, korban tetap bertahan dalam rumah, dan rumah Leli usia 38 tahun, air tergenang setinggi 60 cm. Para korban bersama keluarga terpaksa dievakuasi kerumah tetangga.
Sementara itu sebuah jembatan di Jorong Tompek akibat hujan deras, air meluap sehingga jembatan terban dan putus tidak bisa dilewati. Namun kesigapan KSB Nagari Saleh Aia bersama warga masyarakat, dan BPBD segera menindak lanjuti pembersihan dan pemasangan papan dan batang kelapa sebagai jembatan darurat, agar warga masyarakat bisa melewati jalur tersebut.(yun)
